SURABAYA, Waspada.co.id – Persebaya Surabaya baru saja menelan kekalahan dari Persib Bandung 3-1 dalam laga Piala Presiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6) lalu.
Kendati kalah, namun pemerhati sepak bola, Ronny Tanuwijaya tetap mengapresiasi perkembangan pemain Persebaya Surabaya.
“Meskipun Persebaya kalah dari Persib, tapi secara keseluruhan permainan Persebaya sudah ada kemajuan,” ujar pria yang akrab disapa Bos Rotan itu, kepada awak media, Sabtu (18/6).
Mantan Manajer Persebaya Surabaya itu juga menilai pemain tidak lagi grogi dan demam lapangan.
“Pemain belakang juga sudah tahu fungsi dan tugasnya. Transisi pemain juga sudah bagus. Saling bantu membantu,” katanya lagi.
Bos Rotan juga melihat pemain Persebaya lebih berani memainkan bola dan melakukan penyerangan., kendati penguasaan bolanya masih belum begitu kuat.
Selain itu Bos Rotan juga menilai pemain asing bisa cepat beradaptasi dengan pemain lokal. “Bahkan pemain asing juga mampu beradaptasi dengan atmosfir sepak bola Indonesia dan gemuruhnya penonton sepak bola tanah air,” tuturnya.
Meskipun hasilnya tidak sama saat mampu bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara, tapi Bos Rotan tetap menganggap pemain Persebaya menunjukan kemajuan.
“Sudah berani main tik-tok. Banyak kemajuanlah. Apalagi Persib pemainnya sudah lama dihuni sama scuad pemain tersebut, bertaburan pemain senior dan berkwalitas,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri, Bos Rotan meyakini pemain Persebaya yang dihuni pemain baru dan pemain muda bisa bersaing di liga 1 musim ini. Apalagi dengan kemampuan dan pengalaman coach Aji Santoso, Persebaya dinilai akan lebih baik lagi di Liga 1 musim ini.
“Masih banyak kekurangan sana-sini yang harus dibenahi dan ditingkatkan lagi. Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman coach Aji santoso tim Persebaya akan lebih baik lagi menyongsong liga 1 nanti,” tutupnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post