BERASTAGI, Waspada.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut, Nawal Lubis, berharap peran Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut mendukung bangkitnya ekonomi daerah serta menambah penghasilan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis saat membuka Pelatihan Pembuatan Suvenir Zona Dataran Tinggi II di Mess Pemprov Sumut Berastagi, Jalan Gundaling Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (25/7).
Pembukaan pelatihan ditandai penyematan tanda peserta dan pemberian alat pelatihan oleh Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis didampingi Wakil Ketua Sri Ayu Mihari kepada Karlina Tinambunan asal Kabupaten Karo, Debora Br Sembiring (Dairi), Devi Marlinan Sidabutar (Samosir), dan Rusamaya B Manalu (Pakpak Bharat).
Menurut Nawal, dataran tinggi memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya berbagai bentuk suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja dan menghasilkan nilai ekonomi bagi pengrajin. Karena suvenir itu sebagai cenderamata, oleh-oleh, dan memiliki fungsi sebagai identitas suatu daerah.
“Suvenir itu simpel, ringan, mudah dibawa, dan harganya terjangkau, tetapi memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu membangkitkan perekonomian,” kata Nawal.
Karenanya, Nawal berharap, dengan adanya pelatihan ini akan hadirnya wirausahawan baru yang profesional dan memiliki inovasi, karena kreativitas dan ide-ide inovatif menjadi poin penting agar bisnis suvenir bisa berkembang.
“Manfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran, lakukan kerja sama dengan pihak hotel maupun kafe-kafe yang ada di daerah masing-masing,” jelasnya.
Dekranasda sebagai organisasi yang mendukung visi-misi pemerintah daerah memiliki kontribusi membina UKM dan IKM. Untuk itu, Nawal berharap kepada para peserta dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini.
“Ambil ilmu sebanyak-banyaknya, jangan segan atau malu dan kepada instruktur agar dapat memberikan motivasi, ajarkan suvenir mana yang diminati masyarakat yang bisa memberi peluang lebih besar sehingga pelatihan ini lebih bermanfaat dan tidak sekadar seremonial,” sebutnya.
Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Karo, Era Friska Br Munthe, mengucapkan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Karo sebagai tuan rumah pelatihan dan berharap hal ini menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha.
Sekretaris Dekranasda Sumut, Hasnah Leli Siregar, mengatakan pelatihan ini merupakan program kerja Dekranasda Sumut untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha, serta berharap dapat menumbuhkan kreativitas menggali lebih banyak potensi dan karya suvenir daerah. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post