MEDAN, Waspada.co.id – Anggota Komisi II DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kota Medan yang ke-432. Namun ia memberikan sedikit catatan mengenai usia Ibu Kota Provinsi Sumut yang tak lagi muda tersebut.
Mulai dari penanggulangan kemiskinan, penanganan kesehatan hingga persoalan infrastruktur tak luput dari perhatiannya. Jangan sampai ke depan perwajahan kota Medan terlihat baik, mengkilap dan modern namun angka kemiskinan tidak bisa dikendalikan.
“Untuk itulah, dengan upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kota Medan kita akan memastikan program pro rakyat miskin juga massive dilaksanakan. PKS sangat berharap angka kemiskinan di Kota Medan bisa berkurang secara signifikan,” katanya kepada sejumlah awak media, Jumat (1/7).
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini menginggung tujuh misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan yaitu Medan Berkah, Medan Maju, Medan Bersih, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif, dan Medan Beridentitas. Kemudian lima program prioritas yakni bidang kesehatan, infrastruktur, banjir, kebersihan dan pembenahan heritage dengan pemberdayaan UMKM.
“PKS mengapresiasi capaian-capaian yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Medan, dan PKS akan memastikan bahwa program ini bisa direalisasikan dengan maksimal kepada masyarakat sesuai janji kampanye,” ujarnya.
Lebih lanjut Syaiful mengatakan, dalam pemberdayaan UMKM pihaknya mengharapkan Pemko Medan terus memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM yang sulit tumbuh akibat masalah permodalam dan akses perizinan.
“Bahwa medan memiliki potensi yang besar dalam bidang ini harus benar-benar dimaksimalkan dengan penguatan program UMKM yang tepat sasaran,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa anak sunge ini menyebut, dalam beberapa program pihaknya juga masih menyayangkan keinginan Wali Kota Medan belum direalisasikan secara maksimal di lapangan oleh perangkat di bawahnya. Hal ini terbukti dari buruknya penyerapan anggaran di tahun 2021 lalu.
Seperti rendahnya realisasi anggaran Dana Kelurahan tahun anggaran 2021 yang berkisar 65 sampai 70 persen atau mengalami sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) sekitar Rp190 miliar. Menurut Fraksi PKS ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Medan.
“Seandainya serapan bisa maksimal maka tidak ada lagi jalan di gang-gang Kota Medan ini yang rusak atau becek. Fraksi PKS meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Medan dapat memberikan masukan kepada kecamatan dalam penyusunan perencanaan anggaran,” tandasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post