MEDAN, Waspada.co.id – Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan edukasi kepada kelompok nelayan untuk mengolah ikan dari hasil tangkapan melaut menjadi produk tepung ikan yang memiliki nilai jual.
Ini merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung di Desa Sentang, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdangbedagai, beberapa waktu lalu.
Kegiatan PKM ini merupakan program Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Sumatera Utara (USU) skema Professor Mengabdi. Kegiatan ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen di Lingkungan USU.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh dosen yang diketuai Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap MSc dengan beberapa dosen sebagai anggota di antaranya Dr. Ir. Meilita Tryana Sembiring ST, MT IPM, Prof. Dr. Ir. Renita Manurung MT, Dr. Ir. Iriany, M.Si. Kegiatan ini didanai oleh USU dengan dana Non Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas Sumatera Utara 2022.
Tim pelaksana PKM melakukan kegiatan dengan tahapan-tahapan yaitu survei ke Desa dalam rangka mempelajari situasi desa, penyerahan peralatan operasional dan mesin-mesin utama dalam proses pembuatan tepung ikan untuk menghasilkan produk tepung ikan.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan untuk diberikan sosialisasi dan pelatihan sehingga mahir dalam proses pengolahan tepung ikan.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap MSc, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para kelompok nelayan melalui pemanfaatan sumber daya hasil laut. Hasil berupa ikan tangkapan nelayan untuk selanjutnya diolah menjadi tepung ikan.
“Aplikasi dari produk tepung ikan merupakan bahan penting dalam proses pembuatan pakan dan bahan baku utama dalam proses pembuatan makanan berbasis ikan. Adapun bahan dasar dari tepung ikan dapat dijadikan pakan untuk ikan, pakan untuk unggas lainnya, pakan kucing dan sebagainya,” katanya.
Selain itu, tambah Prof Hamidah, kegiatan ini diadakan untuk mengedukasi para nelayan dalam hal memanfaatkan sumber daya alam hasil laut menjadi produk yang bernilai jual. Pada pengabdian ini, kelompok nelayan diberikan sosialisasi dan pelatihan mengolah ikan dari hasil tangkapan melaut yang mungkin tidak memiliki nilai jual menjadi tepung ikan yang bernilai ekonomis.
“Selain mengedukasi dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pengolahan tepung ikan kepada para nelayan, tim pelaksana akan memantau kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat di Desa Sentang ini. Semoga kegiatan tersebut bermanfaat terhadap masyarakat,” tutupnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post