MEDAN, Waspada.co.id – Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) melaksanakan kegiatan penanaman sepuluh juta pohon. Kegiatan ini merupakan aksi gerakan revolusi mental dan menghadapi anomali iklim.
Kegiatan ini ditandai dengan penanam pohon secara simbolis oleh Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy didamping Rektor USU Muryanto Amin, perwakilan Pemprov Sumut, Pemko Medan dan para Rektor PTS di Sumut.
Kegiatan ini juga disebutkan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat gotong royong dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Acara penanaman pohon ini berlangsung di lingkungan Kampus USU, Rabu (6/7).
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, kegiatan gerakan 10 juta pohon merupakan bentuk sosialisasi dalam rangka menahan dan menghindari terjadinya pemanasan global.
“Agar suasana semakin lebih baik, seperti anomali iklim cuaca seperti yang sekarang ini dan seterusnya. Atas nama kementerian PMK saya ucapkan terimakasih, atas suport kegiatan ini,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Rektor USU, Muryanto Amin menyebutkan, gerakan 10 juta pohon ini tidak akan terhenti begitu saja, dan juga tidak dilakukan hanya sebatas seremoni.
“Ini kegiatan ini tidak berhenti disini, kita akan menindaklanjuti nya, yang paling cepat nanti adalah penerimaan mahasiswa baru di bulan september, PKKMB ini akan kita buat kegiatan penanaman 10 juta pohon lanjutannya di kampus kuala bekala,” kata Muryanto.
Ia juga berharap, seluruh Perguruan Tinggi, baik swasta maupun negeri di Sumut, dapat menindaklanjuti gerakan 10 pohon ini di kampus masing-masing.
“Lalu juga untuk gerakan-gerakan revolusi mental lainnya, saya kira rekan rekan rektor dari PTS yang ada bisa terus menindaklanjuti di kampus masing masing,” ungkapnya.
“Ini menjadi sangat penting untuk menyebarkan gerakan sadar mengenai lingkungan, untuk kita menghindari dampak dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang selama ini akhir-akhir mengkhawatirkan kehidupan kita,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post