MEDAN, Waspada.co.id – Berbagai persiapan terus dilakukan Pemprov Sumut dalam menyambut kegiatan Women20 (W20) Summit, termasuk Forum Group Discussion (FGD) bersama stakeholder terkait di antaranya Komite Seni Budya Nusantara (KSBN) di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (1/7).
Kepala KSBN Pusat Endarji menyampaikan pertemun ini berdasarkan surat 20/LTR-716/VI/2022 tanggal 22 Juni 2022 kepada Ketua Umum KSBA untuk ikut berpartisipasi mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia sebagai komitmen mengarusutamakan partisipasi dan pemberdayaan ekonomi perempuan dalam tujuan G20, W20.
“Diskusi kita ingin koordinasi dengan Pemprov dan KSBN di Sumut terkait agenda tampil di pantai bebas dalam rangka prasummit W20 pada 9-23 Juli 2022. Lalu, tari penyambutan deligasi dan tamu Summit W20 di Bandara Kualanamu dan Silangit,” ujarnya.
Hal ini, lanjut Endarji, harus dimatangkan bersama-sama karena menyangkut nama baik Indonesia dan khususnya Sumatera Utara. Berbagai kegiatan di Hotel Niagara sebagai satu lokasi penyambutan juga harus disiapkan, begitu juga pantun sebagai warisan budaya yang sudah ditetapkan oleh Unesco.
Endarji juga meminta Pemprov Sumut untuk membuat gerakan bersih-bersih dan lainnya sebagai sosialisasi ke warga sekitar bahwa daerahnya menjadi tempat pelaksanaan puncak W20 yang merupakan side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Kemarin di Silangit, saya lihat belum ada spanduk kegiatan. Jika hanya terpublikasi di media sosial, masyarakat awam tidak akan tahu. Warga sekitar harus tahu bahwa daerahnya akan menjadi tuan rumah acara bertaraf dunia,” ujar Endardji.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah mengatakan Pemprov Sumut terus melakukan berbagai persiapan menyambut acara W20. Ijeck, sapaan akrab Wagubsu, menyebutkan kegiatan ini kesempatan untuk mengenalkan berbagai potensi Sumut baik itu alam, budaya, produk lokal UMKM maupun lainnya.
Ijeck mengaku sangat mengapresisi KSBN, khususnya Endarji yang sangat peduli dengan seni dan budaya di Sumut. Pada pertemuan ini, Ijeck menegaskan tanggung jawab Pemprov, KSBN, Pemkab, dan unsur lainnya sudah jelas.
“Terima kasih kepada pak Endarji atas masukan dan komitmennya dalam seni dan budaya, apalagi bapak mau cek langsung ke lapangan. Kami sangat apresiasi,” tutup Ijeck. (wol/aa/d1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post