MEDAN, Waspada.co.id – Untuk membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menurunkan angka stunting, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah meminta 1.100 mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ikut sosialisasi stunting di 88 desa.
Hal tersebut disampaikan Wagub Sumut saat melepas 1.100 mahasiswa UISU yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di kampus tersebut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/7).
“Saat ini angka stunting di Sumut lebih tinggi dibandingkan nasional. Angka stunting kita masih 25,8%. Kita berharap sampai tahun 2024, kita targetkan angka stunting kita (Sumut) bisa 14%,” ujarnya di hadapan mahasiswa.
Lebih lanjut, Wagubsu juga mengatakan bahwa mahasiswa harus mengetahui stunting. Sebagai calon ibu dan ayah, mahasiswa harus mengampanyekannya nanti di desa. Dalam kesempatan itu, mereka juga dibekali pengetahuan stunting oleh BKKBN Sumut.
Kepada mereka, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut menjelaskan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Jadi adik-adik mahasiswa harus tahu ini agar dapat menyosialisasikannya di desa nanti. Ajak masyarakat kita konsumsi makanan yang bergizi. Karena makanan bergizi tak harus mahal. Ajak mereka merawat lingkungan yang bersih dan lain sebagainya. Lihat juga nanti sanitasinya,” harap Ijeck.
Disampaikan, dari desalah bisa membangkitkan ekonomi Sumut. Hal tersebut sesuai tema KKN dan keinginan Pemprov Sumut untuk membangun desa menata kota.
“Adik-adik cari juga potensi desanya. Bantu kembangkan. Dari sanalah kita bisa memajukan desa dan membangkitkan ekonomi desa kita,” ucapnya.
Ketua Umum Yayasan UISU, Prof Ismet Danial Nasution, berharap mahasiswa akan menjadi duta-duta UISU dan ikut membangun desa selama 40 hari pelaksanaan KKN tersebut. Hal yang sama juga diharapkan Rektor UISU Yanhar Jamaluddin.
Adapun target 88 desa ada di 20 kecamatan dan empat kabupaten, Langkat, Serdang Bedagai, Batubara, dan Labusel. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post