MEDAN, Waspada.co.id – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menerima 1 individu Orang Utan Sumatera (Pongo abelii) jantan dari Yogyakarta.
Seekor orang utan yang berusia 10 tahun ini mendarat di Bandara Kuala Namu dan diterima langsung oleh Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu, Kepala Karantina Pertanian Medan Lenny Harahap, dan Kepala Bidang Teknis BBKSDA Sumut Ir Irzal Ashar.
Kepala BBKSDA Sumut Rudianto, mengatakan bahwa penanganan orang utan tersebut telah memenuhi SOP Translokasi Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL)
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi menjaga orang utan agar hidup sejahtera di hutan dengan tidak memeliharanya, menjaga habitat orang utan dan aktif melakukan pelestarian orang utan, seperti tema peringatan Hari Orang Utan sedunia tahun ini Orang Utan Hidupnya di Hutan,” ujar Rudianto Saragih Napitu, Jumat (26/8).
Diketahui bahwa, orang utan tersebut merupakan penyerahan dari Balai Besar KSDA Jawa Timur untuk dirawat dan di rehabilitasi di Balai KSDA Kalimantan Timur.
Namun, setelah melalui tes DNA ternyata diketahui bahwa orang utan tersebut merupakan jenis orang utan Sumatera (Pongo abelii), sehingga di pulangkan ke Sumatera, dalam hal ini Sumatera Utara.
Dalam proses pemulangan, orang utan sempat transit di Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarya sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Namu.
“Tak lama di bandara, orangutan kemudian dievakuasi ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orang Utan Sumatera di Batu Mbelin, yang dikelola oleh Yayasan Ekosistem Lestari (YEL)-SOCP, untuk dirawat dan direhabilitasi sebelum nantinya siap dilepasliarkan ke habitat alaminya,” pungkasnya.(wol/ryan/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post