MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Herianto, meminta Polda Sumut dan Polres Samosir mengusut dan menindak pelaku pembakaran di perbukitan Danau Toba. Sebab, kebakaran yang terus berulang terjadi diduga ada indikasi kesengajaan dibakar oleh oknum.
Ia berharap, dengan adanya upaya hukum dilakukan pihak kepolisian, dapat memberikan efek jera kepada oknum atau pelaku yang diduga sengaja melakukan pembakaran.
“Perbuatan manusia lah itu, bukan cuma kelalaian. Tidak tahu lah, nanti kita lihat dari pihak kepolisian, yang menentukan itu,” kata Herianto saat dikonfirmasi, Senin (8/8).
Herianto menegaskan, Danau Toba adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Yang mana, alamnya harus dijaga kelestariannya. Karena, danau terbesar di Asia Tenggara itu menjual keindahan dan pesona alamnya.
“Bila terus terbakar perbukitan, wisatawan pun enggan berkunjung ke Danau Toba lagi. Kalau seperti kejadiannya, tidak kelalaian lagi saya bilang. Takut saya ada kesengajaan ini. Jangan biar kan terus menerus, harus ada efek jera dan tindakan hukum yang dibuat,” ujarnya.
Selain itu, Herianto mengatakan, kebakaran juga menyebabkan polusi dan mengganggu kesehatan masyarakat di Kabupaten Samosir dan sekitarnya. “Kita minta polisi melakukan upaya hukum. Kena asap lagi kita, gara-gara ini kan,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post