MEDAN, Waspada.co.id – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke V IJTI Sumatera Utara hanya tinggal beberapa hari lagi akan digelar di Hotel Saka Medan. Musda kali ini akan dilaksanakan pada Sabtu, (27/8).
Sekertaris IJTI Sumut periode 2019-2022 yaitu Hendri Fauzi Sihombing S.sos mendeklarasikan diri sebagai kandidat kuat ketua IJTI Sumut periode 2022-2025 H -2 sebelum Musda dilaksanakan. Hendri Sihombing memulai karirnya di dunia Jurnalis Televisi sejak Tahun 2008 yang silam di Metro TV Biro Sumut.
Hendri Sihombing diketahui merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Tahun 2006 yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja Medan. Hendri Fauzi Sihombing S.sos yang akrab dipanggil Hendri dikalangan wartawan di Sumut, bertekad membawa IJTI Sumut ke arah yang lebih baik dari sebelumnya jika ia terpilih.
“Jika saya terpilih nantinya, saya akan lebih mengedepankan peningkatan kemampuan kompetensi jurnalistik rekan-rekan jurnalis televisi se-Sumut dengan cara melaksanakan Uji Kompetensi Jurnalistik secara periodik agar semua rekan-rekan bisa berkarya dan berkompetisi di lapangan dengan menjunjung tinggi integritas profesi dibawah payung IJTI Sumut ” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya.
Sementara itu, salah seorang Jurnalis Televisi Kompas TV wilayah Kabupaten Karo, Hendri Setiawan menuturkan, siapapun yang akan terpilih sebagai ketua IJTI Sumut kedepannya dapat membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan positif dan memberikan lebih lagi perhatian untuk rekan-rekan Jurnalis Televisi di daerah-daerah seperti di Kabupaten Karo.
“Siapapun yang menang nanti kami rekan-rekan dari Kabupaten Karo berharap, agar IJTI Sumut bisa meningkatkan kembali kegiatan pelatihan di daerah agar semua rekan-rekan jurnalis televisi se-Sumut dapat sama-sama berkembang,” ucapnya singkat.
Tanggapan lain diberikan Ketua IJTI Sumut periode 2019-2022, Budi Amin Tanjung saat dihubungi terpisah. Budi Amin Tanjung yang akrab dipanggil Bang Bat itu menyampaikan IJTI harus bisa terus berperan sebagai wadah bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
“Sebab sampai saat ini masih sering terjadi kriminalisasi terhadap jurnalis televisi di daerah. Tindakan seperti itu harus dicegah, dengan terus melakukan sosialisasi dan peningkatan kompetensi para jurnalis,” tambah Bat. (wol/pel)
Discussion about this post