MEDAN, Waspada.co.id – Kongres Umat Islam (KUI) Sumut menjadi awal gerakan umat Islam untuk kesatuan dan kesatuan. Rapat umum pembukaan KUI II di Lapangan Asrama Haji Medan, Jumat (26/8), diawali orasi tokoh nasional Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin.
Dikatakannya, umat Islam merupakan mayoritas penduduk negeri ini memiliki tanggung jawab bagi kelangsungan di masa mendatang.
“Kita jangan merasa sedih karena kita selaku orang beriman memiliki kekuatan. Mari kita menata Indonesia dengan kembali pada Pancasila dan UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945. Dari Medan kita cerahkan Indonesia,” paparnya menambahkan tidak memungkinkan ada upaya yang ingin menyudutkan umat Islam.
Jadi, ungkap mantan Ketua Umum MUI Pusat, terpuruk dan tertekan semua tergantung umat Islam sendiri. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengajak umat Islam Indonesia khususnya Sumut membangun ukhuwah melawan Islamophobia dan menata ulang Indonesia.
“Kontribusi umat Islam tercatat dalam sejarah. Umat Islam pemegang saham terbesar di negara ini. Belakangan ini, Indonesia dilanda Islamophobia dan dua kali Pilpres dua paslon head to head. Diperparah lagi pola komunikasi elit politik mengedepankan kegaduhan,” sebutnya.
Ditambahkan, puncaknya anak bangsa membenturkan Pancasila dengan Islam seolah tidak ada ruang dialog ruang-ruang dialog dipersekusi. Banyak sweeping bendera kaos dan pembubaran pengajian. Indeks demokrasi di Indonesia pun mengalami kemunduran,” sambung La Nyalla.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan moderasi beragama tidak tepat karena menyudutkan umat Islam. Akibat pemahaman agama tekstual, memicunya menguatnya politik identitas serta penjelasan UUD 1945 dihabiskan, sehingga ideologi individualisme dan kapitalisme. Jadinya ada penghilangan identitas Pancasila dalam konstitusi,” lanjut Ketua DPD.
Gubernur Sumut (Gubsu) H Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan KUI II di Sumut. Edy mengajak seluruh umat Islam bersatu dan bersama membangun Sumut yang bermartabat. Demikian juga Ketua Panitia KUI Sumut Dr Ir H Masri Sitanggang menyatakan kegiatan ini merupakan momentum umat Islam di Sumut bersatu padu.
“Kegiatan berlangsung hingga Minggu (28/8) dengan sponsor para ormas Islam di Sumut, antara lain MUI, Al Washliyah, Muhammadiyah, Persis, Ittihadiyah, NU, dan lainnya,” lapor Masri.
KUI juga menghadirkan para tokoh nasional sebagai pembicara, di antaranya Prof Dr H Amien Rais, Ichsanuddin Noorsy, Eggy Sudjana, Gatot Nurmantyo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Prof Din Syamsuddin, H Dedi Iskandar Batubara, dan lainnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post