MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara terus mengintensifkan kasus siswa yang diduga diperkosa petugas kebersihan dan pegawai sekolah di Kota Medan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan sudah menemui ibu korban untuk dimintai keterangan atas kasus dugaan perkosaan yang dialami anaknya.
“Saya sudah bertemu sama ibu itu, lalu bertanya ada masalah apa, makanya langkah setelah bertemu perkaranya kita tarik ke Polda Sumut biar ditangani,” katanya, Rabu (14/9).
Menurutnya, penyidik dalam menangani kasus dugaan perkosaan terhadap korban bekerja sangat hati-hati. Namun sejauh ini belum dapat disimpulkan secara cepat mengenai perkara tersebut.
“Tapi teman-teman penyidik bekerja mohon itu dihormati. Itu tidak mudah untuk membuktikannya, makanya waktu kita bicara dengan Komnas Anak harus dibahas baik-baik semuanya,” tutur Panca.
Panca menyebutkan, penyidik yang menangani kasus dugaan perkosaan itu sedikit mengalami kendala. Namun begitu Kapolda Sumut enggan menerangkan kendala yang dapat penyidik.
“Kita harus dalami betul karena bagian dari proses penyidikan. Penyidik tengah berupaya memberikan pengertian supaya korban bisa dimintai keterangan,” sebutnya.
Sekadar mengingatkan Polda Sumatera Utara sudah memeriksa sejumlah 18 orang saksi terkait dugaan bocah 10 tahun yang diperkosa petugas kebersihan dan pegawai sekolah. (wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post