PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis, meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Apa dasarnya, yang disubsidi itu BBM yang mana, koreksi kembalilah. Pemerintah harus mengkaji yang lebih serius, mengevaluasi kembali karena masyarakat kita umumnya berada dalam kategori miskin,” katanya, di Panyabungan, Sabtu (3/9).
Erwin mengatakan, kenaikan harga BBM memang menjadi kewenangan pemerintah dalam mengambil kebijakan namun dengan kondisi masyarakat yang baru saja bangkit pasca pandemi seharusnya pemerintah meninjau kembali keputusan itu.
“Kalaupun itu diputuskan juga, ya mau tidak mau terpaksa diterima. Kita sebagai masyarakat harus bersabarlah,” ucapnya.
Namun jika mengacu pada skema yang masih berjalan, subsidi BBM tampak masih dinikmati masyarakat kelas atas yang tidak termasuk sasaran.
Erwin menerangkan, bukan karena banyak atau sedikitnya yang bisa dinikmati masyarakat miskin tapi karena kacaunya sistem negara dan lemahnya pengawasan sehingga banyak pihak yang memanfaatkannya. (wol/wang/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post