MEDAN, Waspada.co.id – Khairunnas alias Ai (42) yang berprofesi sebagai wartawan babak belur dipukuli warga di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Selasa (27/9) malam.
Akibatnya, warga Marindal itu mengalami memar di sejumlah bagian tubuh dan wajahnya. Peristiwa itu dilaporkan korban ke Mapolsek Patumbak, Rabu (28/9).
Khairunnas mengungkapkan, penganiayaan secara bersama-sama itu dialaminya di Jalan Kebun Kopi, Marindal I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, persis di depan Warkop Bang Is.
Mulanya, dirinya berangkat dari rumah menaiki sepeda motor matic ke warkop Bang Is untuk menikmati minuman TST. Dari warkop itu berniat membeli rokok ke kedai persis di seberang jalan.
Ketika itu, korban melihat seekor kucing ditabrak pengendara sepeda motor sehingga menegurnya. Namun, teguran itu berujung petaka.
“Mungkin pengendara itu tidak terima ditegur sehingga terjadi pertengkaran dan saya dianiaya lebih dari lima orang,” ungkapnya.
Ai mengaku, sempat tersungkur karena dianiaya beramai-ramai. Tidak ada satupun warga yang melerai dan prihatin dengan kondisi korban.
“Lucu aja bang, kenapa para warga di situ nggak ada yang membantu melerai,” sesalnya.
Dia berharap, Polsek Patumbak dapat segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap para pelaku. Sebab, aksi premanisme menjadi atensi Kapolda Sumut.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan, mengaku telah menerima laporan korban dan akan segera diselidiki.
“Korban sudah membuat laporan ke Polsek Patumbak, dan akan segera kita tindaklanjuti laporannya,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post