SEIRAMPAH, Waspada.co.id – PT Socfindo Kebun Matapao melakukan pemutusan akses jalan alternatif warga yang berada di Dusun IX, Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Kamis (14/10).
Warga mengeluh. Sebab, jalan yang diputus oleh pihak Socfindo tersebut merupakan jalan alternatif penghubung Desa Sei Rejo dengan Desa Sei Rampah, mengakibatkan warga harus menempuh perjalanan lebih jauh.
Salah seorang warga Ramidi, mengatakan jalan tersebut sudah puluhan tahun dilalui warga sebagai jalur alternatif untuk memangkas jarak perjalanan. “Jadi, jalan alternatif ini sangat berpengaruh kali, karena selain warga anak sekolah yang mau ke SMA Negeri Sei Rampah banyak lewat dari sini juga,” katanya.

Dikatakannya, jalur tersebut dianggap warga aman dilalui karena tidak melalui Jalan Lintas Sumatera yang banyak dilalui kendaraan roda empat keatas. Selain itu, membuat warga khawatir jika ada warga yang meninggal dunia, tentunya akan sangat jauh jika memutar melalui Kota Sei Rampah. “Yang paling buat kami bingung, nanti kalau ada yang meninggal dunia terpaksa memutar,” kata Ramidi.
Hal senada juga dikatakan warga lainnya Ida. Ia mengaku terkejut atas pemutusan jalan alternatif tersebut. Apalagi pemutusan jalan ini dilakukan tanpa adanya sosialisasi ataupun pemberitahuan sebelumnya kepada warga.
Ida menyebutkan, jalan alternatif ini sudah lama digunakan warga. “Udah lama kali jalan ini, dari belum saya lahir pun,” kata Ida
Ida berharap agar pihak perusahaan mempunyai hati nurani untuk mengembalikan lagi akses jalan yang diputus. “Kalau bisa ya dikasih lagi lah jalur jalan,” pinta Ida kepada perusahaan.
Pantau waspada online, PT Socfindo melakukan pemutusan akses jalan warga dengan menggali lubang sedalam dua meter hingga tidak bisa dilalui warga. (wol/rzk/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post