MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Sumatera Utara tetap komit mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Antara lain, melalui penggunaan aplikasi perizinan secara online dan aplikasi pengaduan.
“Selanjutnya adalah optimalisasi peran pejabat pengelola informasi dan dokumentasi, melaksanakan survei kepuasan masyarakat secara online dan offline,” ujar Kadis PMPPTSP Sumut Faisal Arif Nasution dalam paparannya tentang implementasi keterbukaan informasi publik dan pelayanan perizinan di Kantor Dinas PMPPTSP Sumut, Jumat (21/10).
Terkait pelayanan perizinan secara online, Faisal juga menyampaikan masyarakat dapat mengakses laman siaplayani.sumutprov.go.id yang mudah diakses, lebih mudah dan prosesnya cepat karena akses bisa di mana saja, 24 jam.
“Juga tersedia menu Tracking System, untuk mengetahui proses dan posisi perizinan yang dimohonkan,” ujar Faisal.
Selanjutnya, Faisal juga menyebutkan sebanyak 69 jenis izin dan non izin berupa rekomendasi, dan surat keterangan ada di Dinas PMPPTSP Sumut. Di mana untuk memperkuat kepercayaan publik, aplikasi siap layani tersebut juga menerima pengaduan dan keluhan masyarakat.
“Khusus untuk pengaduan, berdasarkan rekapitulasi kita pada 2021 lalu, ada 1.158 pengaduan yang seluruhnya telah kita tindaklanjuti. Untuk periode Januari-Juni 2022, ada 689 pengaduan yang juga kita tindaklanjuti semua. Artinya, semua kita respons dan ada penurunan jumlah pengaduan,” jelas Faisal.
Untuk mengukur kepercayaan publik terhadap layanan perizinan di Dinas PMPPTSP Sumut, Faisal menyampaikan tentang adanya survei kepuasan masyarakat melalui aplikasi siaplayani dan kuesioner kepada pengguna layanan.
Adapun nilai dari SKM tersebut, kata Faisal, pada periode Semester I tahun 2021, nilainya 87,21 dengan predikat baik dan semester II menjadi 91,71 dengan predikat sangat baik. Terakhir pada semester pertama 2022 juga berpredikat sangat baik dengan nilai 95,43.
“Karena itu kita optimis, layanan perizinan di Sumut akan semakin baik, prosesnya lebih cepat, investasi ke Sumut bisa meningkat, guna mewujudkan Sumut Bermartabat,” sebutnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post