MEDAN, Waspada.co.id – DPD Demokrat Sumatera Utara (Sumut) melakukan pertemuan dengan DPD Golkar Sumut. Kedua partai politik ini, sepakat mengusung politik silaturahim dan menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024 mendatang.
Mengawali pertemuan, Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution mengungkapkan, pertemuan ini merupakan program Silaturahim 360 Derajat yang dilakukan oleh DPD Demokrat Sumut di bawah kepemimpinannya.
“Bang Ijeck, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum kami, Mas Agus Harimurti Yudhoyono titip salam kepada seluruh pengurus DPD Golkar Sumut,” kata Lokot di Kantor Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (17/10).
Dia mengatakan, Demokrat melakukan silaturahim dengan partai politik lainnya, termasuk Golkar. Karena kata Lokot, meski berbeda warna, tapi silaturahim harus tetap terjaga. “Politik secukupnya, tapi silaturahim selalu,” katanya.
Lokot menjelaskan, Demokrat merupakan salah satu partai politik yang mengusung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas). Dengan begitu, partai lambang Mercy ini, siap mengawal Eramas memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut hingga masa jabatan berakhir bulan September 2023.
“Demokrat masih bertanggung jawab untuk mengawal Bang Edy Rahmayadi dan Bang Ijeck hingga tahun 2023. Meski kami yang terakhir, bergabung. Tapi memberikan tim skuad terbaik untuk memenangkan Eramas (di Pilgub tahun 2018),” jelas Lokot.
Lokot menyebut, antara Golkar dan Demokrat memiliki platform yang sama, yang merupakan partai politik nasionalis dan memiliki tujuan untuk membangun Sumut khususnya dan tanah air lebih baik ke depannya.
“Platform Demokrat dan Golkar adalah partai nasionalis. Kami selaku pengurusan baru, perlu saran dan masukan apa harus dilakukan kedepannya untuk Sumut ini,” sebut Lokot.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, mengaku memiliki historis yang baik dengan Demokrat, termasuk dengan AHY. Dengan ini, silaturahim antara Golkar dan Demokrat berjalan dengan baik.
“Secara pengurus akan berkunjung ke kantor Demokrat. Ingat saya waktu saya bersama Pak Edy maju di Pemilihan Gubernur diusung oleh Demokrat dan partai lainnya, termasuk Golkar,” jelas pria yang akrab disapa dengan Ijeck.
Ijeck mengatakan, hubungan dan silaturahim dengan AHY terjalin dengan baik. Karena, ia dan Ketum Demokrat saling mendukung meniti karir di dunia politik.
“Menjaga hubungan ini, saya datang ke Mas AHY, mau dijadikan Ketua Golkar, mas izin saya akan menjadi ketua Golkar, jangan berarti kita putus silaturahim dan tetap berhubungan baik. Karena saya ingat partai-partai mendukung saya dan Pak Edy,” ungkap Ijeck.
Hadir dalam pertemuan itu, jajaran pengurus DPD Golkar Sumut, Seperti Sekretaris Golkar Ilhamsyah. Begitu juga, dengan jajaran pengurus DPD Demokrat Sumut. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post