MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada 46 kelompok perhutanan sosial (KPS) di Sumut.
Penyerahan bantuan dilakukan saat kegiatan Lokakarya Perhutanan Sosial Provinsi Sumut dengan disaksikan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Bambang Supriyanto, di Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (19/10).
Gubsu mengatakan, bantuan itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada dalam kelompok perhutanan sosial. “Ini gunakan dengan bagus ya. Hei kamu, jangan malah kau jual pula,” canda Edy kepada salah satu penerima KPS.
“Bantuan alat ekonomi produktif ini digunakan untuk mendukung penguatan usaha perhutanan sosial pada kelompok perhutanan sosial, khususnya untuk pengolahan hasil hutan bukan kayu (HHBK),” sambungnya.
Kadis Kehutanan Herianto, menjelaskan pengolahan HHBK, antara lain pengolahan minyak atsiri (sereh, nilam), pengolahan kopi, pengolahan gula aren/semut, pengembangan budidaya lebah madu, pengolahan getah, dan lain-lain.
Adapun jenis bantuan yang diberikan, sebut Herianto, antara lain alat angkut roda tiga, mesin destilasi minyak atsiri, mesin pengolah, penepung dan roasting kopi, perlengkapan budidaya lebah madu serta alat oven pengering gula semut.
Kemudian, alat kristalisator gula semut, bahan packing gula semut, timbangan, pompa air, kultivator, genset, mesin pencacah, mesin ekstrak madu, mesin pemasak gula aren, mesin mixer kompos, dan alat pengemas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan usaha perhutanan sosial untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan tema lokakarya. Mendorong kebangkitan ekonomi rakyat yang sejalan dengan kelestarian hutan untuk Sumatera Utara Bermartabat,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post