• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Fokus Redaksi

IPW Sebut Polisi Membabi-buta Tembakkan Gas Air Mata

Beda Data Jumlah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

4 bulan ago
in Fokus Redaksi, Indonesia Hari Ini, Warta
A A
0
Ketua-IPW,-Sugeng-Teguh-

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. (Ist)

63
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti penggunaan gas air mata saat upaya pengendalian massa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Pasalnya, hal tersebut dilarang oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyampaikan bahwa kericuhan dalam tragedi Kanjuruhan itu berawal dari kekecewaan suporter tim tuan rumah yakni Arema, yang turun ke lapangan tanpa dapat dikendalikan oleh pihak keamanan.

RelatedPosts

Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Massa Diambil Platform Asing

Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Massa Diambil Platform Asing

ago 4 bulan
Presiden Jokowi: Selamat Hari Pers Nasional 2023

Presiden Jokowi: Selamat Hari Pers Nasional 2023

ago 4 bulan
Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik

Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik

ago 4 bulan

“Bahkan, aparat kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penonton, secara membabi buta menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan terhadap penonton yang jumlahnya ribuan,” tutur Sugeng kepada wartawan, Minggu (2/10).

Usai gas air mata ditembakkan, lanjut Sugeng, banyak penonton yang kesulitan bernapas dan akhirnya pingsan. Buntutnya, banyak jatuh korban yang terinjak-injak di area Stadion Kanjuruhan Malang.

“Padahal, penggunaan gas air mata di stadion sepak bola sesuai aturan FIFA dilarang. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa,” jelas dia.

Sugeng menyatakan bahwa polisi harus mengusut tuntas tragedi jatuhnya ratusan korban tewas dalam ajang sepak bola nasional. Jangan sampai proses pidana menguap begitu saja, seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Juni lalu.

“Lebih penting dari tewasnya 127 suporter tersebut, Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa. Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional,” Sugeng menandaskan.

Pemutakhiran Data Korban Meninggal

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur bertambah. Pemutakhiran data tersebut disampaikannya di Kabupaten Malang, Minggu (2/10).

“Total ada 130 korban meninggal dunia,” kata Muhadjir.

Aremania Tabur Bunga di Depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan Sedikitnya 17 Anak Meninggal, Keluarga Diminta Lapor Jika Anaknya Hilang di Kanjuruhan Lima Warga Blitar Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Korban Paling Muda Berusia 15 Tahun

Muhadjir mengatakan, hingga saat ini ada kurang lebih 19 jenazah yang masih belum teridentifikasi dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Sementara itu, jenazah lainnya sudah diambil oleh masing-masing keluarga.

Beda Jumlah Korban Versi Komnas HAM

Korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikabarkan kembali bertambah. Dari informasi yang diterima Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), korban tewas bertambah menjadi 153 orang.

“Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di stadion Kanjuruhan, Malang. Sampai pagi ini informasinya sudah 153 orang yang meninggal dunia,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada Okezone, Minggu (2/10).

Komnas HAM berencana menerjunkan tim investigasi untuk mengusut penyebab kerusuhan yang terjadi usai laga Arema versus Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022, malam. (merdeka/pel/d2)

Tags: AremaAremaniaBRI Liga 1kapolriKerusuhan SepakbolaLiga 1PersebayaPresiden JokowiPT LIBStadion Kanjuruhan
Previous Post

Empoli vs AC Milan: Tiga Pemain Cedera, Milan Menang Mahal

Next Post

Uus Tulis Sesuatu di IG-nya Terkait Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Related Posts

Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Massa Diambil Platform Asing
Fokus Redaksi

Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Massa Diambil Platform Asing

ago 4 bulan
Presiden Jokowi: Selamat Hari Pers Nasional 2023
Fokus Redaksi

Presiden Jokowi: Selamat Hari Pers Nasional 2023

ago 4 bulan
Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik
Fokus Redaksi

Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik

ago 4 bulan
PKB Medan Buka Pendaftaran Bacaleg Tanpa Mahar
Medan

PKB Medan Buka Pendaftaran Bacaleg Tanpa Mahar

ago 4 bulan
Hari Pers Nasional, AHY Harap Media Jadi Kekuatan ‘Checks and Balances’ Menuju Pemilu 2024
Indonesia Hari Ini

Hari Pers Nasional, AHY Harap Media Jadi Kekuatan ‘Checks and Balances’ Menuju Pemilu 2024

ago 4 bulan
JOKOWI
Indonesia Hari Ini

Jokowi Ancam Copot Kapolda dan Pangdam Jika Ada Karhutla

ago 4 bulan
Next Post
Polisi Periksa Puluhan Dokter Atas Tragedi Kanjuruhan

Uus Tulis Sesuatu di IG-nya Terkait Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Jelang Kedatangan Presiden, Jalan Letjen Suprapto Medan yang Rusak Langsung Diaspal

    Jelang Kedatangan Presiden, Jalan Letjen Suprapto Medan yang Rusak Langsung Diaspal

    1133 shares
    Share 453 Tweet 283
  • Pj Bupati Gayo Lues Diminta Tindak Tegas ASN Diduga Jadi Kontraktor Proyek Pemerintah

    434 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    144153 shares
    Share 57661 Tweet 36038
  • Desain Rumah Minimalis 6×10 M, Punya Roof Balkon yang Nyaman

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Aliansi Masyarakat Dolok Bersatu Soroti Dugaan Terima Suap Bawaslu Paluta

    358 shares
    Share 143 Tweet 90

Recent News

Polres Samosir Ungkap Kasus Narkoba dan Pencabulan

Polres Samosir Ungkap Kasus Narkoba dan Pencabulan

ago 4 bulan
Kapolda Sumut Sigap Kawal Presiden Kunjungi Pasar Halat

Kapolda Sumut Sigap Kawal Presiden Kunjungi Pasar Halat

ago 4 bulan
Lanjutkan Program Inkubasi Difabel Mandiri, KSI Road Show di Tiga Kota

Lanjutkan Program Inkubasi Difabel Mandiri, KSI Road Show di Tiga Kota

ago 4 bulan
HPN 2023, Paspampres Larang Wartawan Wawancara Jokowi

HPN 2023, Paspampres Larang Wartawan Wawancara Jokowi

ago 4 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Polres Samosir Ungkap Kasus Narkoba dan Pencabulan

Polres Samosir Ungkap Kasus Narkoba dan Pencabulan

ago 4 bulan
Kapolda Sumut Sigap Kawal Presiden Kunjungi Pasar Halat

Kapolda Sumut Sigap Kawal Presiden Kunjungi Pasar Halat

ago 4 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.