TELUKMENGKUDU, Waspada.co.id – Warga di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), resah dengan keberadaan monyet jenis beruk. Sebanyak lima orang terluka akibat serangan monyet.
Kepala Desa Pematang Guntung Juni, mengatakan sudah ada lima warga yang ada di Dusun II menjadi korban keganasan tiga monyet Beruk, hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Juni mengungkapkan kasus terakhir, terjadi pada Sabtu (29/10). Saat itu salah seorang warga bernama Jakaria digigit monyet beruk yang lompat dari atas pohon secara tiba tiba.
“Sudah lima warga yang diserang dan digigit monyet itu. Terakhir ada warga yang diserang secara tiba tiba dan digigit. Itu sampai tangan, badan dan kaki luka sampai kita bawa ke Puskesmas,” kata Juni, Senin (31/10).
Juni menyebut, monyet yang buas itu datang dan menyerang warga sejak tiga bulan lalu. Tiga kawanan monyet beruk berusia dewasa itu memakan hasil kebun warga, mengejar dan melukai beberapa orang.
Warga sendiri tidak mengetahui dari mana asal monyet tersebut. Namun kata Juni, ada dugaan monyet itu sebelumnya dipelihara lalu ditinggal pemilik.
“Itu monyet beruk korban ke empat bapak Jakaria digigit dua kali. Warga dicakar waktu di depan rumah. Monyet itu sembunyi di atas pohon kemudian melompat dan mencakar warga,” sebut dia.
“Awal bulan 9 kemarin itu monyet masuk kampung dan kemudian mulai menyerang warga, kalau kita duga itu peliharaan orang dan kemudian ditinggal pemilik,” sambungnya.
Juni juga mengatakan, monyet beruk menyerang warga baik siang hingga malam hari. Beberapa korban diserang ketika keadaan gelap.
“Monyet beruk ini berkawanan dan berjumlah tiga ekor. Beruk berpindah-pindah dan melompat dari atas pepohonan kemudian mengejar dan mengigit warga,”ujarnya.
Apalagi, katanya, satu warga digigit saat selesai salat subuh. Monyet yang melompat dari atas pohon mengejar dan melukai warga.
Untuk mengantisipasi serangan monyet Beruk, Juni bersama warga pun melakukan pemburuan dan pengusiran terhadap kawanan Beruk.
Bersama tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara warga membuat jebakan penangkapan.
Namun upaya itu masih belum berhasil. Sampai kini warga di Desa Pematang Guntung masih ketakutan.
“Sudah kita lakukan pengusiran bersama warga dan bersama BKSDA kemarin membuat jebakan. Malah sampai kita kepung buat di tangkap, tapi ini monyet pintar karena tau kalau dijebak. Karena ini memang monyet sudah sangat buas kami pun sangat khawatir karena siang sampai subuh dia mau nyerang warga,” tutupnya. (wol/rzk/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post