JAKARTA, Waspada.co.id – Kompetisi sepakbola di Indonesia baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 musim ini diprediksi akan lebih lama terhenti. Hal ini menyusul Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan semua kompetisi sepakbola di Indonesia resmi dihentikan.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengirimkan surat ke tim Liga 1 bahwa kompetisi berhenti hingga dua pekan. Surat LIB bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 berisi tentang kompetisi Liga 1 akan berhenti selama dua pekan.
Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan kompetisi bisa berjalan kembali setelah proses pembenahan sepakbola Indonesia berjalan dengan baik. Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, menegaskan kompetisi baru bisa bergulir setelah pembenahan menyeluruh.
Selain itu, FIFA dan AFC akan datang untuk membahas beberapa rekomendasi agar kejadian Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.
“Kita PSSI dalam rapat exco kemarin berduka menghentikan semua liga sampai format pengamanan dan kompetisi tertata ulang dengan bagus,” kata Riyadh, Selasa (11/10).
Riyadh menjelaskan kompetisi sepakbola di Indonesia baru bisa bergulir setelah mendapatkan rekomendasi dari FIFA. Presiden FIFA, Gianni Infantino, sendiri dijadwalkan datang ke Indonesia pada 18 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Niko Nhouvannasak sebagai perwakilan FIFA juga sudah mendatangi kantor PSSI.
“Kalau sudah bagus, di-approve FIFA, nanti akan kita laksanakan kembali,” ujarnya.
Terkait waktu kompetisi, kemungkinan besar akan lebih panjang dari dua pekan. Hal ini masih menunggu hasil pertemuan dengan FIFA. (wol/aa/bolasport/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post