MEDAN, Waspada.co.id – Sekretariat Bersama (Sekber) Asosiasi Terakreditasi oleh Kementerian PUPR di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyoroti kinerja Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut.
Pasalnya, dinas teknis yang dipimpin Bambang Pardede tersebut sangat minim dalam melakukan pembinaan terhadap sektor jasa konstruksi di Sumut.
Sekretaris Sekber Asosiasi Terakreditasi Sumut, Rikson Sibuea, mengatakan pembinaan yang dilakukan Dinas BMBK belum lama ini melalui pelatihan justru tidak tepat sasaran.
Pelatihan itu juga dinilai tidak sesuai dari amanah UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Karena, pelatihan itu tidak melibatkan lembaga-lembaga pelatihan yang telah bersertifikat yang ada di Sumut.
Rikson mengatakan, untuk melaksanakan pelatihan menurut undang-undang adalah lembaga yang telah disertifikasi, yakni lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi
“Tanya dong di Sumatera Utara, siapa yang punya lembaga ini. Undang dong, tanya semua, jangan satu-satu,” jelas Rikson.
Selain itu, Rikson mengatakan, Dinas BMBK Sumut juga terkesan tidak memberdayakan asosiasi-asosiasi jasa konstruksi yang ada di Sumut. Padahal asosiasi-asosiasi itu telah berjuang keras agar dinyatakan terakreditasi oleh Kementerian PUPR.
“Jadi, ada ketidakpedulian Dinas Bina Marga terhadap asosiasi dan pelaku usaha jasa konstruksi yang ada di Sumut,” ungkapnya.
Dikatakan Rikson, Sekber Asosiasi Terakreditasi Sumut mendukung Pemprov Sumut melaksanakan program pembangunan infrastruktur di Sumut yang terarah dan tepat sasaran.
“Pak Bambang diskusi ke kita ketika itu, dan setelah mendapatkan penjelasan serta komitmen gubernur dan dinas untuk pembangunan infrastruktur di Sumut, kita pun mendukung pembangunan infrastruktur Sumut,” jelas Rikson.
Lebih lanjut dikatakan Rikson, saat ini pelaku jasa konstruksi Sumut terpuruk akibat dampak pandemi covid-19. Sehingga pemerintah diharapkan ikut memberi sokongan.
“Dan perihal pembinaan jasa konstruksi, Sekber juga sudah lama menyurati Gubsu untuk menyampaikan saran dan meminta arahan. Tetapi hingga saat ini tidak ada ditanggapi, mungkin Gubsu belum ada waktu,” ujarnya.
Ditegaskan Rikson, Sekber Asosiasi Terakreditasi Sumut mendesak Gubernur Sumut untuk memberi atensi dalam pembinaan jasa konstruksi Sumut.
Kadis BMBK Sumut Bambang Pardede, dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp belum bersedia menanggapi pernyataan Sekber Asosiasi Terakreditasi Sumut tersebut. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post