MEDAN, Waspada.co.id – Dimeriahkan kudapan khas berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut), Festival Kuliner Sumut diharapkan dapat memperkenalkan berbagai kuliner daerah serta mendorong masyarakat terus melestarikan, berinovasi, dan berkreasi dengan resep yang sudah turun temurun.
Harapan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis saat membuka Festival Kuliner Sumut di pelataran Istana Maimun, Rabu (9/11).
Menurutnya, Sumut terkenal dengan olahan makanan kudapannya, ombus-ombus, kue dangai, lumpur banda, lemang, dan kue lampet. Diakui, semuanya enak dan merupakan resep turun temurun dari orang tua sejak zaman dulu yang harus dilestarikan.
“Kudapan ini adalah resep turun temurun, ini akan diminati dan bisa menjadi oleh-oleh khas dareah, jika ada sentuhan kreasi dan inovasi, tetapi tidak meninggalkan ciri khas daerah asal,” kata Nawal.
Nawal juga berharap festival kuliner ini menjadi daya tarik kaum milenial untuk ikut dan menggemari makanan olahan daerah. Karena saat ini, banyaknya makanan olahan dari luar negeri menjadi tren di kalangan milenial.
“Kita edukasi anak-anak muda agar mereka mengenal dan tidak lupa resep-resep warisan orangtua dengan inovasi dan kreativitas mengolah panganan lebih menarik dan kekinian,” ujarnya.
Kadis Pariwisata Sumut, Zumri Sulthony, mengatakan penyelenggaraan Festival Kuliner Sumut tahun ini lebih mengedepankan kreasi dan inovasi kudapan dengan tetap menjaga ciri khas tradisional kabupaten/kota masing-masing.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan bisa menambah wawasan masyarakat tentang berbagai macam kuliner khas yang dilahirkan secara turun-temurun. Zumri pun berharap festival kuliner ini memunculkan ikon kuliner unggulan, agar wisatawan yang hadir ke Sumut punya banyak pilihan oleh-oleh khas daerah ini.
Festival kuliner yang bertemakan kudapan tersebut diikuti sedikitnya 26 stan yang menyajikan berbagai jenis panganan kudapan khas dari berbagai daerah di Sumut, seperti godok-godok isi daging pedas, bola ubi manis dari Kabupaten Toba, tumpur banda khas Melayu Medan, onde-onde isi anyang ayam, dan getuk giling domino khas Labuhanbatu Utara.
Ada juga roti bolosodap, lumpur baserak khas Labuhanbatu, simanis laila, bubur pedas khas Kota Binjai, cimpa bengkuang, cimpa jaung labar, cimpa tuang khas Kabupaten Karo, toge Panyabungan, keripik pisang gulo, godok-godok pisang khas Kabupaten Madina, Cone Seafood, Casarva Sushi Saus Kerang khas Kabupaten Asahan serta dadar tape legit, dodol kolangkaling, singkong gulung khas Kabupaten Serdang Bedagai. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post