• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Warta Indonesia Hari Ini

IDAI: Penyebab Polio Akibat Rendahnya Cakupan Vaksinasi

7 bulan ago
in Indonesia Hari Ini, Kesehatan, Ragam, Warta
A A
0
Ketua-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-(IDAI)-dr

Foto: Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso (Ist)

6
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso mengungkap salah satu penyebab munculnya penyakit polio adalah rendahnya cakupan vaksinasi PD3I (Penyakit yang Dapat Disembuhkan Dengan Imunisasi) dalam dua tahun terakhir.

“Kita tahun 2014 sudah bebas dari polio. tapi aceh itu kan sejarah panjangnya cakupan vaksinasi aceh itu sangat rendah. Itu yang kemudian kita sudah prediksikan,” kata Piprim di Hotel Shangrila, Jakarta, Minggu (20/11).

RelatedPosts

AYAM-GORENG

Resep dan Cara Memasak Ayam Goreng Mirip di Restoran Cepat Saji

ago 7 bulan
Shalat-Id-di-Lapangan

Penetapan Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, Kemenag: Sikapi Dengan Bijak

ago 7 bulan
ERICK-THOHIR

Pengamat Sebut Erick Thohir Punya Peluang Besar Jadi Cawapres

ago 7 bulan

Seperti kita ketahui, Kemenkes sudah menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. Meningkatnya risiko KLB ini muncul karena kasus anak berumur 7 tahun yang terkena polio di Kabupaten Pidie, Aceh. Piprim sebelumnya sudah memprediksi bahwa sejarah akan berulang mengingat Polio salah satu penyakit PD3I.

“Itu yang kemudian kita sudah prediksikan. Penyakit sebelumnya kan sudah mendahului, difterinya sudah duluan ada, campaknya. Nah seakarang yang kita takutkan itu polio sebetulnya,” tuturnya.

Sebelum status KLB keluar dari Kemenkes, Piprim menyatakan bahwa pihaknya telah mendiskusikan perihal kasus ini bersama 5 teman IDAI Provinsi lain mengenai cakupan imunisasi rendah dan penyakit PD3I yang meningkat. Salah satu dari mereka mengemukakan kasus Polio ini.

Piprim mengatakan kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai bahaya PD3I, sehingga membuat banyak masyarakat yang fokusnya hilang antara pentingnya imunisasi sejak dini pada anak. Karena itu para orang tua dianggap tidak takut dengan penyakitnya dan menyepelekan imunisasi.

“Masyarakat itu tidak percaya dengan vaksin ini bisa mencegah penyakit itu. Nah kegaualuan masyarakat itu berubah menjadi kegalauan terhadap vaksin. Bukan ke penyakitnya,” ungkap Piprim.

Dengan munculnya kasus ini, Piprim berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan PD3I ini jauh berbahaya daripada vaksinnya. Khawatir jika banyak para orangtua yang gagal fokus atau keliru memilih prioritas hidupnya, mengingat penyakit polio ini menyebabkan kelumpuhan seumur hidup.

“Orangtua perlu bijaksana, menjadi cerdas dan mengerti agar bahaya PD3I ini banyak diketahui masyarakat luas. Supaya mereka consent dengan penyakitnya dan mau melakukan vaksinasi imunisasi,” tutup Piprim. (inilah/pel/d2)

Tags: IDAIIkatan Dokter Anak IndonesiaPD3IPenyakit yang Dapat Disembuhkan Dengan ImunisasiPolioVaksinasi
Previous Post

Komisi I DPR Sebut KSAU Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI

Next Post

Beredar Video, Munas HIPMI XVII di Solo Ricuh, Kader Adu Jotos

Related Posts

AYAM-GORENG
Kuliner

Resep dan Cara Memasak Ayam Goreng Mirip di Restoran Cepat Saji

ago 7 bulan
Shalat-Id-di-Lapangan
Indonesia Hari Ini

Penetapan Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, Kemenag: Sikapi Dengan Bijak

ago 7 bulan
ERICK-THOHIR
Indonesia Hari Ini

Pengamat Sebut Erick Thohir Punya Peluang Besar Jadi Cawapres

ago 7 bulan
IKN
Ekonomi dan Bisnis

Hippindo Sebut Ibu Kota Baru Bakal Punya Tiga Mall

ago 7 bulan
PLN-Nusantara-Power
Indonesia Hari Ini

Ciptakan Nilai Ekonomi dan Sosial Berkelanjutan, PLN Nusantara Power Borong 9 Penghargaan TOP CSR

ago 7 bulan
Jokowi Sentil Menteri Tak Lagi Suarakan Penundaan Pemilu, Apa Kata Luhut Pandjaitan?
Indonesia Hari Ini

Jawaban Haris Azhar Terkait Kabar Minta Saham Freeport ke Luhut

ago 7 bulan
Next Post
Beredar Video, Munas HIPMI XVII di Solo Ricuh, Kader Adu Jotos

Beredar Video, Munas HIPMI XVII di Solo Ricuh, Kader Adu Jotos

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Tugu-Parsadaan-

    Marga Tertua Suku Batak Toba Bakal Resmikan Tugu Parsadaan di Samosir

    9134 shares
    Share 3654 Tweet 2284
  • Daftar 25 Nama Lulus Seleksi Administrasi Jabatan di Tiga OPD Pemprov Sumut

    884 shares
    Share 354 Tweet 221
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    172283 shares
    Share 68913 Tweet 43071
  • Diduga Korban Pembunuhan Dalam Mobil, Penjual Es Jajanan di Binjai

    287 shares
    Share 115 Tweet 72
  • Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Tergeletak Bersimbah Darah di Mobil

    114 shares
    Share 46 Tweet 29

Recent News

AYAM-GORENG

Resep dan Cara Memasak Ayam Goreng Mirip di Restoran Cepat Saji

ago 7 bulan
Shalat-Id-di-Lapangan

Penetapan Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, Kemenag: Sikapi Dengan Bijak

ago 7 bulan
ERICK-THOHIR

Pengamat Sebut Erick Thohir Punya Peluang Besar Jadi Cawapres

ago 7 bulan
Dudung-Abdurachman

Kunjungan Perdana KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tepat Pada Riksiapops Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS

ago 7 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

AYAM-GORENG

Resep dan Cara Memasak Ayam Goreng Mirip di Restoran Cepat Saji

ago 7 bulan
Shalat-Id-di-Lapangan

Penetapan Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, Kemenag: Sikapi Dengan Bijak

ago 7 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.