JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Saiful Huda mengungkap partai yang tengah didekati oleh koalisi Gerindra-PKB. Partai itu adalah yang pernah berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres sebelumnya. Serta ada partai yang pernah berkoalisi dengan PKB di Pilpres sebelumnya.
Dia menjelaskan, kedua partai memang berbagi peran masing-masing untuk mendekati partai politik. Gerindra berperan mendekati partai yang pernah berkoalisi di Pilpres sebelumnya.
“Kami berbagi peran. Mana partai yang selama dalam putaran Pilpres sudah membangun koalisi dengan Gerindra, berarti Gerindra concern di partai-partai yang selama ini dalam setiap putaran Pilpres menjadi bagian koalisi Gerindra,” katanya ketika berbincang dengan merdeka.com, Kamis (3/11).
PKB juga mengambil peran untuk mendekati partai yang pernah membangun kerjasama politik di Pilpres.
“PKB mengambil peran yang selama ini dalam pilpres menjadi bagian dari koalisi PKB kita mendekat,” imbuh Huda.
Berbagi peran ini dilakukan karena PKB dan Gerindra baru kali ini bekerjasama. Kedua partai memiliki jejaring yang berbeda. Maka untuk mendekati partai pun saling berbagi tugas.
“Itulah yang sedang terus berbagi peran untuk mengajak partai-partai yang ada kedekatan kita ajak,” jelasnya.
Namun, Huda belum mau mengungkap ke publik partai mana yang sedang didekati dua partai. Sebelumnya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut ada dua partai yang bakal bergabung.
Ketua Komisi X DPR RI ini menghargai proses politik yang sedang dilakukan. Akan ada waktunya deklarasi partai yang bergabung dengan koalisi.
“Belum waktunya untuk dibuka kita menghargai proses politik yang sedang berlangsung ya. Jadi kira-kira sabarlah. Judulnya sabar. Ada waktunya kita umumkan,” tutup Huda.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan ada sinyal kuat partai parlemen yang bakal bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB. Sebab, jika hanya dua partai saja tidak memungkinkan untuk mendapat kemenangan pada Pemilu 2024.
“Ya harapan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin seperti itu (bertambah partai). Koalisi ini tidak hanya dengan Gerindra dan PKB, tapi tiga sampai empat partai politik. Sehingga jika dimungkinkan parpol koalisi PKB-Gerindra bisa bertambah 1 sampai 2 partai lagi,” katanya di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11). (wol/merdeka/man/d2)
Discussion about this post