JAKARTA, Waspada.co.id – Menarik untuk dikutip pernyataan politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan dalam podcast Karni Ilyas. Di mana ia menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekomendasikan Meneteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Politisi PDI Perjuangan Panda Nababan membeberkan Presiden Jokowi merekomendasikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Panda mengetahui hal ini setelah bertanya langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Siapapun yang menjadi calon presidennya, cawapresnya yang potensial adalah Erick Thohir,” beber Panda dilansir dari laman viva dan mengaku telah bertanya langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut, Minggu (27/11).
Ia kemudian mengatakan tidak lama setelah perbincangan bersama Presiden Jokowi tersebut, Erick Thohir diberikan amanah untuk menjadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep sekaligus Pesta Rakyat Kota Solo. Panda melihat hal tersebut semakin menguatkan dukungan Presiden Jokowi kepada Erick Thohir menuju pilpres 2024 mendatang.
“Kemudian saya lihat Erick Thohir menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang anaknya Jokowi. Kalau dari segi adat istiadat, dari segi Jawa itu kan sepertinya sudah menaruh kepercayaan begitu penuh,” tutur Panda.
Jurnalis Senior Indonesia ini menegaskan Presiden Jokowi sudah sangat percaya kepada Erick Thohir untuk menjadi salah satu pemimpin di pemerintahan. Erick Thohir juga dianggap sudah menjadi bagian dari keluarga dari Presiden Jokowi.
“Itu juga signal, iniloh yang nanti menjadi tumpuan dari keluarga kami yang on behalf mewakili keluarga kami,” ujar Panda.
Di mata Presiden Joko Widodo, Erick Thohir punya catatan cukup baik. Eks Presiden Inter Milan tersebut merupakan salah satu menteri andalan sang mantan Wali Kota Solo, lantaran terbukti berhasil menjalankan berbagai penugasan strategis yang diberikan.
Beberapa tugas penting yang menjadi penilaian itu adalah menanggulangi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, memperbaiki kinerja dari Kementerian BUMN, pemberantasan korupsi dan penyelamatan dunia sepak bola Indonesia.(wol/viva/mrz/d2)
Discussion about this post