BINJAI, Waspada.co.id – Untuk meningkatkan minat petani dalam membudidayakan bawang merah dan cabai merah diperlukan peran serta pemerintah Kota, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, baik dukungan secara fisik maupun dukungan moril.
Hal itu disampaikan Wali Kota Binjai Drs H. Amir Hamzah M.AP saat membuka secara resmi kegiatan Tanam Perdana Bawang Merah dan Cabai Merah, di Jln. Pacul, Gg. Sovia, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (24/11).
Kegiatan terlaksana dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dengan memanfaatkan komoditi strategis.
Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara merupakan wilayah pertanian potensial dalam upaya mendukung pencapaian swasembada pangan berkelanjutan, khususnya di Kota Binjai.
“Meski pada dasarnya Kota Binjai bukan daerah pertanian, tetapi sektor pertanian sangat penting dalam menopang ketahanan pangan di Kota Binjai, dengan salah satu komoditasnya adalah bawang merah dan cabai merah,” ungkap Wali Kota.
Ia menjelaskan, komoditas bawang merah dan cabai merah merupakan komoditas strategis yang sangat berpengaruh terhadap laju inflasi daerah. Namun, pengembangan komoditas bawang merah dan cabai merah di Kota Binjai selama ini masih belum memasyarakat karena fluktuasi harga produk yang cukup signifikan sehingga petani merasa enggan dalam membudidayakannya.
“Di tengah kondisi inflasi yang meningkat, saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya kita bersama sebagai tindak lanjut dari pengendalian inflasi di daerah,” ujar Wali Kota.
Pemerintah Kota Binjai menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumut tahun 2022 sebesar Rp. 103.814.000, yang akan dimanfaatkan dalam pengembangan komoditas bawang merah dan cabai merah.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Bank Sumut, karena bantuan CSR ini sangat mendukung perekonomian dan ketahanan pangan di Kota Binjai. Optimalisasi pengembangan kegiatan ini mempunyai efek ganda yakni sebagai bentuk pengendalian laju inflasi daerah, menjaga pasokan dan stabilisasi harga pangan sekaligus mendorong kelompok tani agar semakin berminat dalam pengembangan komoditas dimaksud untuk tahun-tahun berikutnya,” ucap Amir.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa bibit bawang merah, cabai, serta pupuk NPK dan plastik kepada para perwakilan kelompok tani, serta menanam bibit bawang dan cabang bersama Forkopimda. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post