JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto menjadi kandidat prioritas yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partai-partai yang tergabung dari KIB bersepakat untuk memprioritaskan sosok dari elit partai PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar, untuk menjadi kandidat capres yang akan diusung.
Politikus yang akrab disapa Zulhas ini menilai, akan menjadi suatu keanehan jika KIB tidak mengusung capres dari kalangan internal. “Kami tadi sepakat karena demokrasi itu kan pilarnya partai politik, kalau ketua umum partai politik enggak berani nyapres terus gimana? Demokrasi kita gimana?,” terang Zulhas di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Karena itu KIB sudah bersepakat untuk memprioritaskan Airlangga sebagai salah satu kandidat capres yang akan diusung. Selain Airlangga, dirinya dan juga Plt Ketum PPP Mardiono juga memiliki hak untuk diusung jadi capres dari KIB.
“Oleh karena itu prioritas, ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, pak Airlangga prioritas ya. Pantas layak (karena) pemenang pemilu nomor dua untuk jadi capres,” tegasnya.
Kendati demikian, ia tidak menutup peluang nama tokoh-tokoh lain yang berasal dari luar koalisi untuk masuk dalam daftar nama yang akan dipertimbangkan KIB untuk diusung.
“Tentu ada juga yang teman-teman dari luar (KIB seperti) yang sudah beredar, nama-nama (itu). Tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita, tapi prioritas tentu ketiga partai,” pungkasnya.
Sinyal soal peluang Airlangga menjadi kandidat capres yang akan diusung oleh KIB juga sempat dilontarkan oleh Arsul Sani, pada Senin (21/11/2022). Kala itu, Arsul menjelaskan bahwa keyakinannya soal Airlangga merupakan hasil dari silaturahmi nasional (silatnas) KIB di Makassar dua pekan lalu.
Pada silatnas tersebut Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan gagasan untuk mempertimbangkan kader-kader partai KIB sebagai pasangan calon pemilihan presiden.
“Ini artinya ketiga partai KIB terbuka mempertimbangkan sosok internal termasuk Pak AH (Airlangga Hartarto) sebagai Ketum Partai Golkar,” ungkapnya kala itu.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily juga meyakini Airlangga akan dipilih KIB menjadi capres. Ace yakin Zulhas dapat melihat kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian. Menurut Ace, Airlangga kerap mendampingi Presiden Jokowi dalam berbagai pertemuan multilateral.
“Jadi, Partai Golkar sangat yakin bahwa memang Pak Airlangga Hartarto merupakan figur yang tepat yang akan diusulkan sebagai calon presiden oleh KIB karena kemampuan teknokrasi dan kemampuan diplomasi ekonomi internasionalnya yang dibutuhkan bangsa,” ujar Ace, Sabtu (19/11) lalu. (inilah/pel/d1)
Discussion about this post