MEDAN, Waspada.co.id – Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan pihaknya berkomitmen menyatukan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia.
“Kami berikrar untuk terus memperluas cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh pekerja,” ucapnya dalam rangkaian syukuran HUT ke-45 tahun BPJS Ketenagakerjaan, baru-baru ini.
Upaya itu diberikan untuk pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, serta siap meningkatkan kualitas pelayanan,sehingga peserta akan semakin merasakan manfaat hadirnya BPJS Ketenagakerjaan .
Saat ini pihaknya terus mengoptimalkan strategi ekstensifikasi,intensifikasi dan retensi. Termasuk memanfaatkan peluang kerja sama dengan Kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah, business to business, serta utilisasi engine Perisai.
Bahkan komitmen perubahan mindset ke arah customer oriented telah membawa perubahan terhadap kualitas manfaat dan layanan yang terasa makin dekat dengan peserta.
Hingga kini pencapaian kepesertaan aktif BPJamsostek sudah mencapai 36 juta tenaga kerja atau meningkat 6 juta dari tahun sebelumnya. “Ini merupakan rekor tertinggi selama BPJS Ketenagakerjaan berdiri. Ditargetkan tahun 2026 bisa menembus 70 juta tenaga kerja,” katanya.
Melalui JMO, pada Desember ini BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan launching pengembangan ekosistem aplikasi dengan berbagai loyalty program dan benefits yang bermanfaat bagi pekerja seperti fitur Dana Siaga, MLT, Wallet, Co-marketing, Inclusive Job Center, serta News dan Entertainment.
Hingga saat ini pengelolaan dana sudah di atas target yaitu mencapai Rp 616 triliun dengan penambahan pertumbuhan 14,8% YOY. Hasil kinerja investasi juga mengalami pertumbuhan 15,7% YOY dengan realisasi Rp33,2 triliun.
Sebagai engine penguatan strategi investasi untuk mencapai target kelolaan dana sebesar Rp1.001 triliun di tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan akan segera mengimplementasikan terobosan baru dalam pengelolaan dana pada portofolio investasi langsung, salah satunya melalui inisiasi pembentukan Investment Holding Company.
Untuk itu Dirut mengimbau kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan agar terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, sehingga dapat mudah beradaptasi dengan perubahan dan solutif menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di institusi dan pekerja.
Kepala Kantor Cabang Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, menyampaikan di usia yang ke 45 tahun, BPJS Ketenagakerjaan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan tidak henti-hentinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pekerja terkait pentingnya perlindungan sosial.
Keberadaaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bukti nyata kehadiran Negara dalam memberikan kepastian perlindungan atas segala risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh pekerja.
“Komitmen kami dalam melindungi setiap para pekerja, sehingga pekerja dan keluarga tidak perlu cemas akan risiko pekerjaan karena ada BPJamsostek yang siap sedia melindungi,“ pungkas Harry. (wol/rls/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post