MEDAN, Waspada.co.id – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, mengecam teror bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) kemarin. Menurutnya, aksi teror bom bunuh diri ini bukan sebuah kebetulan, tapi berat dugaan pelaku merencanakan teror tersebut menjelang persiapan, Natal dan Tahun Baru.
“Atas nama lembaga DPRD Kota Medan dan sebagai Ketua DPRD Medan Kota Medan kami mengecam tindakan aksi teror tersebut karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan serta mengganggu ketentraman dan menyerang sendi-sendi negara,” ucapnya, Kamis (8/12).
Politisi PDIP ini turut menyampaikan rasa duka yang mendalam termasuk gugurnya personel Polri. “Tak lupa kami menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian di Polsek Astana Anyar karena telah menimbulkan banyak korban, kerusakan bahkan ketakutan dan gugurnya personil Polri,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa Indonesia saat ini baru menyelesaikan tugasnya menjadi tuan rumah KTT G-20 di Bali beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut, dihadiri seluruh kepala negara dan tokoh dunia dari negara-negara anggota.
“Kita sudah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kondusif serta dapat berperan dalam kerja sama internasional serta kemudahan investasi di negara ini, tapi dengan kejadian bom bunuh diri ini, menambah catatan buruk bagi penanggulangan aksi teror,” kenangnya.
Untuk itulah, Hasyim berharap kepada seluruh stakholder Forkopimda Kota Medan dalam hal jajaran kepolisian untuk dapat meningkatkan kewaspada karena menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Diperlukan kewaspadaan. Kita berharap seluruh pemangku kepentingan agar dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman, damai dan kondusif serta antisipasi aksi teror terutama menjelang Natal Dan Tahun Baru,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post