MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengapresiasi keaktifan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Medan dalam mengasah kemampuan sekaligus melihat bibit-bibit atlet andal yang tersimpan di daerah melalui berbagai kejuaraan, di antaranya Taekwondo Championship 2022 Piala Pangdam I/BB.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, saat pembukaan Taekwondo Championship 2022 Piala Pangdam I/BB di Gedung Serbaguna, Jalan Pancing, Medan, Sabtu (3/12). Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra, dan lainnya.
“Saya apresiasi Pengkot Taekwondo Medan sejauh ini sangat aktif, sampai sekarang dilaporkan sudah lima kali melaksanakan kegiatan tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi,” ujar Ijeck yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Sumut.
Ijeck juga mengaku senang melihat antusias peserta. Tercatat ada kurang lebih 1100 peserta dari 77 dojang se-Sumut yang ikut bertanding dalam tiga kategori, di antaranya prestasi, pemula, dan festival. Ijeck pun berterima kasih kepada Pangdam I/BB dan jajaran Kodim I/BB yang telah ikut mendukung kegiatan berjalan dengan baik.
“Sama-sama kita lihat Pak Pangdam banyak sekali peserta hari ini bahkan ada anak-anak usia tujuh tahun, ini menjadi potensi untuk kita apalagi kota akan menghadapi PON XXI. Kami, pemerintah provinsi, berharap Sumatera Utara bisa menjadi gudangnya atlet-atlet berprestasi bukan hanya nasional tapi internasional,” harapnya.
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, mengimbau para peserta untuk sportif dalam bertanding dan menunjukkan diri telah membangun jiwa atlet.
“Lakukan pertandingan nanti dengan sportivitas yang tinggi, tunjukkan kalian telah membangun jiwa seorang atlet taekwondo dan telah berlatih dengan semangat pantang menyerah, tangguh. Jadilah yang terbaik dengan cara yang terhormat,” serunya.
Taekwondo, lanjutnya, adalah olahraga bela diri mengandalkan kekuatan tangan dan kaki. Para atlet taekwondo berlatih dengan membangun fisik dan jiwa kuat yang diyakini mampu menjadi benteng dalam menjauhi narkoba.
“Karena itu tadi disampaikan Pak Wagub tidak ada atlet-atlet taekwondo yang terlibat narkoba, nggak mungkin itu karena kalian di taekwondo sudah membangun fisiknya membangun badannya dan jiwanya,” ujar Pangdam. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post