MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Satpol PP Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Mahfullah Daulay, menyampaikan penertiban Bumi Perkemahan (Bumper) Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, ditunda sampai Januari 2023. penundaan ini mempertimbangkan perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Seharusnya batas waktu eksekusi dari penertiban itu semuanya di Bulan Desember. Tapi, kita memperhatikan rekan-rekan kita yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Kita tidak ingin penertiban tersebut merusak suasana dari pertalian saudara kita, maka kita lanjutkan nantinya di Januari,” kata Mahfullah saat diwawancarai di Medan, Rabu (7/12).
Mahfullah meminta pihak penggarap ilegal di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit untuk bisa memanfaatkan rentang waktu membongkar bangunan yang ada. Ia berharap penertiban nantinya akan dilakukan tim gabungan tidak menjauhkan hubungan antara Pemprov Sumut dengan masyarakat.
“Kepada penggarap kami berharap rentang waktu ini bisa digunakan untuk alih fungsi, sehingga tidak tergopoh-gopoh nantinya. Kita ingin semuanya sadar, tidak ada pemerintah yang menertibkan tanpa menggunakan dasar. Semuanya aset pemerintah yang akan kita tertibkan untuk masyarakat Sumut,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ipunk ini menjelaskan, soal aset Pemprov Sumut yang sudah memasuki jadwal eksekusi pada Desember 2022. Di antaranya Bumper Sibolangit dan lokasi pembangunan Sport City di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
“Kita sudah sosialisasi sekaligus penertiban. Kita manfaatkan situasi yang ada ini untuk menyadarkan seluruh penggarap dan pengelola yang secara ilegal agar mereka bisa mengerti dan meninggalkan lokasi tersebut. Artinya, kita memberikan lagi tambahan waktu untuk menghormati Bulan Desember ini,” ungkapnya.
“Kemarin Kapolda sudah memfasilitasi kami rapat koordinasi yang dihadiri oleh KPK, Bupati Deliserdang dan seluruh Forkopimda yang terlibat dalam penertiban. Artinya, kegiatan ini akan tetap dilaksanakan, tapi karena memperhatikan di Desember adalah bulan yang sakral, banyak hari sakral di sini, jadi kita ingin di Sumut ini suasananya damai,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post