ROMA, Waspada.co.id – Dunia sepakbola, khususnya Italia berduka menyusul kabar legenda sepakbola Sinisa Mihajlovic meninggal dunia. Kabar ini disampaikan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.
Melalui akun media sosialnya, Jumat (16/12), Romano mengonfirmasi bahwa manajer berusia 53 tahun itu telah berpulang ke sang Pencipta. Dalam laporannya, Romano tidak menjelaskan penyebab meninggalnya mantan bek kiri Lazio tersebut.
Romano hanya menyebut bahwa Mihajlovic meninggal dunia karena sakit. Diduga, penyebab meninggalnya Mihajlovic karena sakit kanker darah atau leukimia. Pada tahun 2019, mantan manajer Bologna itu mengumumkan ke publik bahwa dirinya mengidap leukimia akut.
Mihajlovic bahkan sempat menjalani transplantasi sumsum tulang belakang akibat penyakit ganas tersebut. Setelah berjuang melawan penyakitnya selama tiga tahun, Mihajlovic akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di Roma.
Lahir dan besar di Serbia, Mihajlovic pertama kali merantau ke Serie A pada tahun 1992 pasca-menjuarai Liga Champions bersama Red Star Belgrade. Mihajlovic pertama membela AS Roma selama dua tahun lalu pindah ke Sampdoria.
Puncak karirnya terjadi saat membela Lazio dengan memenangkan gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners Cup, dan UEFA Super Cup. Mihajlovic menutup karir di Inter Milan dengan mempersembahkan satu gelar Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. (wol/aa/dailymail/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post