MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution diminta mencontoh mertuanya Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan proses pekerjaan pembangunan diawal tahun. Sehingga tidak terkesan memburu target.
Hal ini disampaikan Pengamat Anggaran, Elfanda Ananda, Senin (19/12), menyoroti banyaknya pekerjaan proyek Pemko Medan yang ‘menumpuk’ di akhir tahun 2022.
Menurut Elfanda, Pemerintah Pusat sudah sering kali mengingatkan Pemda agar pengerjaan proyek itu dilaksanakan diawal tahun. Namun memang trend yang sering terjadi, anggaran itu menumpuk dikahir tahun. Ia menyebutk, pola-pola seperti ini tidak dibenarkan lagi.
“Walaupun memang, ada beberapa pekerjaan yang lahirnya di perubahan APBD, tapi ada yang sebelum perubahan APBD, sebelum itu harusnya sudah di maksimalkan mana yang seharusnya di kerjakan di semester I kemudian di semester II, itu kan terencana,” kata Elfanda.
Karena itu, kata Elfanda, paragdigma seperti itu harusnya sudah diperbaiki, yaitu dari aspek perencanaannya. Dalam artian, kalau pekerjaan atau pembangunan itu bisa dinikmati diawal tahun kenapa mesti diakhir tahun.
Elfanda menilai, dari sisi aspek perencanaan tentunya, pekerjaan proyek itu tentntunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Lalu harus direncanakan dari jauh-jauh haru sebelumnya. Supaya kesannya tidak terburu-buru, kemudian, kualitas bisa dijaga, cuaca juga mendukung.
“Kan kita tau Desember ini, proyek-proyek infrastrukrur berdampak pada cuacanya, kemudian kejar tayang dan macam-macam. Padahal proyek begitu banyaknya, ada proyek-proyek besar dan macam-macam infrastruktur,” ungkapnya.
Elfanda mendorong Pemko Medan agar pada tahun 2023 melaksanakan pekerjaan proyek diawal tahun. Agar pekerjaan-pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan terencana.
“Jangan sampai misalnya terlalu lama, masyarakat ini terganggu aktivitasnya gara-gara pekerjaan yang tidak terencana. Saya gak tau persis bagaimana komitmen OPD-nya, sejalan dengan pemerintah pusat atau tidak. Tapi kita dorong supaya Bobby (Wali Kota) berani juga seperti mertuanya, di awal tahun dikerjakan,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post