KISARAN, Waspada.co.id – Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji Asahan, terancam terisolir. Pasalnya, buruknya prasarana jalan menjadi urat nadi warga setempat dalam kesehariannya baik dari dan menuju desa itu tidak dapat dilalui.
“lubang yang dipenuhi air dan lumpur menghiasi akses jalan menghubungkan dusun 7, 8, dan dusun 9 sepanjang lebih kurang 2 kilometer,” ujar Sitanggang warga setempat, Minggu (22/1).
Sitanggang mengatakan, kondisi jalan penghubung itu sudah cukup lama belum pernah mendapat perbaikan, adapun perbaikan dipenghujung tahun 2021 hanya beberapa meter saja. “perbaikan itu cuma ala kadarnya, dan itu pun sudah kembali rusak,” ucap Sitanggang.

Kepala Desa Bangun Sari, Poniman, mengatakan pihaknya juga sudah berupaya memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak itu melalui anggaran dana desa, kendati demikian tanpa dukungan dari pemerintah setempat perbaikan itu belum optimal karena dibutuhkan biaya yang cukup besar.
“Kita sudah coba anggarkan perbaikan jalan itu menggunakan dana desa, dengan panjangnya jalan yang diperbaiki anggaran dana desa yang dikucurkan kesitu belum mampu untuk perbaikan keseluruhannya,” ungkap Poniman saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Poniman juga mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Bupati Asahan melalui Wakil Bupati Taufik ZA Siregar telah melihat kondisi jalan terutama jalan di tiga dusun itu yang bernama Kampung Talunjoring dan berjanji segera memperbaikinya.
“Selaku Kepala Desa Bangun Sari, kita berharap Pemerintah Kabupaten Asahan secepatnya merealisasikan perbaikan infrastruktur jalan yang ada di desa kami, apalagi ke tiga dusun itu berbatas langsung dengan Kabupaten Simalungun,” sebut Kades Bangun Sari. (wol/dan/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post