PANGURURAN, Waspada.co.id – Bupati Samosir Vandiko T Gultom kali ini berkantor bersama jajaran di Desa Rinabolak, Kecamatan Onan Runggu, Selasa (24/1). Bupati hadir bersama Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M Sinaga, anggota DPRD Magdalena Sitinjak dan Parluhutan Samosir.
Bantuan tersebut diberikan untuk pendidikan, berupa sepatu, alat tulis dan buku kepada siswa berprestasi SDN 19 Rinabolak dan SDN 4 Janji Matogu. Selain itu, bantuan pertanian berupa pupuk organik kepada kelompok tani, serta bantuan BPJS.
“Atas dasar permintaan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Samosir akan membangun jembatan dan memberikan penambahan anggaran sebesar 100 juta untuk Desa Rinabolak,” ujar Vandiko.

Vandiko berhara, bantuan keuangan yang diberikan, dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, juga termasuk kebutuhan pembangunan kantor desa.
“Pembangunan Jembatan Simarpinggan-Sitahuan dan Simarpinggan-Rinahor untuk memudahkan akses masyarakat yang selama ini susah untuk dilalui,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kesehatan dan guru di Desa Rinabolak juga menjadi perhatian. Vandiko menjelaskan program ‘Bupati Ngantor di Desa’ dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung kondisi desa, memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi mengenai kebutuhan desa, sekaligus memperpendek rentang kendali masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
“Kami memindahkan semua pelayanan yang ada di kabupaten, melayani secara langsung ke desa. Hal ini untuk memudahkan dan membantu mempercepat pengurusan dokumen kependudukan dan dokumen lainnya,” kata Vandiko.
Adapun pelayanan yang dimaksudkan, antara lain pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis dan vaksinasi Covid 19, pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, perijinan, penyuluhan KB dan stunting, BPJS gratis, pemberian pupuk organik dan bibit. Kemudian, bantuan pendidikan dan pelayanan lainnya.
Program bupati ngantor di Desa Rinabolak juga menghadirkan dari pihak Bank Sumut cabang Pangururan. “Hal ini untuk memudahkan masyarakat membuka rekening tabungan dan informasi KUR yang disalurkan Bank Sumut,” terangnya.
Masih menurut Vandiko, atas usulan masyarakat Desa Rinabolak, pihaknya mengerahkan alat berat melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pembukaan jalan.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan alat berat untuk pembukaan akses jalan, baik menuju perkampungan maupun lahan pertanian dengan syarat pembebasan lahan minimal enam meter.
“Pemerintah siap membuka jalan, akan tetapi masyarakat juga harus mendukung dengan menyerahkan lahan. Siapapun yang mau dibukakkan jalan, Pemkab membantu dan mengerahkan alat berat. Jangan berpikir ruginya, harus berpikir untung, bahwa dengan pembukaan jalan akan dapat memperluas lahan pertanian sehingga tidak ada lagi nanti lahan tidur, serta memudahkan akses pengangkutan hasil komoditi,” terangnya.
Vandiko mengatakan, sebagai solusi atas kelangkaan pupuk kimia bersubsidi, pihaknya menerapkan penggunaan pupuk organik cair dan padat. Melalui Dinas Ketapang dan Pertanian yang melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani. “Dengan demikian kebutuhan pupuk dikalangan petani akan dapat terpenuhi,” tambahnya.
Bupati Samosir menargetkan kasus stunting di Desa Rinabolak tuntas. Selama 10 bulan memberikan bantuan Rp. 3.500.000/ bulan untuk pemenuhan gizi khusus stunting dibantu kader PKK dan bidan. (wol/ward/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post