JAKARTA, Waspada.co.id – Tunggal putra berhasil menciptakan All Indonesia Final pada Minggu (29/1) ini. Nantinya, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan saling unjuk kemampuan merebut gelar juara.
Di semifinal, Jojo dan Chico harus melakoni pertarungan hingga melewati 60 menit. Pertama, Jojo menang atas Shi Yu Qi (China) 21-13, 15-21, 21-19 dan Chico mengungguli Ng Ka Long Angus (Hong Kong) 17-21, 27-25, 22-20.
Kesuksesan tersebut mengakhiri penantian panjang akan terciptanya final sesama wakil Indonesia di tunggal putra. Terakhir kali dua tunggal putra Indonesia bentrok di final terjadi pada Australian Open 2019 antara Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting. Jojo menang 21-17, 13-21, 21-14.
Pada final Indonesia Open 2008, Sony Dwi Kuncoro mengalahkan Simon Santoso 19-21, 21-14, 21-9. Total, Indonesia sudah empat kali juara di kandang sendiri pada Indonesia Open ataupun Indonesia Masters Super 500.
Setelah Sony pada Indonesia Open 2008, Simon Santoso menjuarai Indonesia Open 2012 diikuti Ginting pada Indonesia Masters 2018 dan 2020. Dalam tiga pertemuan dengan Chico, Jojo selalu jadi pemenang.
“Saya mau fokus pemulihan kondisi fisik terlebih dahulu baru menghadapi pertandingan final. Saya akan nothing to lose dan siap memberikan permainan terbaik,” sebut Chico.
Di final ganda putra, Indonesia diwakili Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang notabene unggulan kedua asal Jepang, The Babies menang 18-21, 21-17, 21-3. Untuk juara, Leo/Daniel harus mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China). (wol/aa/pbsi/tsw/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post