MEDAN, Waspada.co.id – Ketua-ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Sumatera Utara menyayangkan sikap Kadispora Sumut Baharuddin Siagian yang tidak menyebut nama KONI pada peluncuran countdown, maskot, logo, dan lagu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh di Lapangan Astaka, Minggu (29/1).
Baharuddin dinilai tidak memahami peran KONI sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Justru, Baharuddin malah menyebutkan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang bukan olahraga prestasi.
Ketua KONI Langkat T Faris meminta Kadispora Sumut mengklarifikasi dirinya tidak menyebut KONI Sumut maupun KONI Kabupaten/Kota yang hadir dalam peluncuran tersebut.
“Jauh-jauh kami hadir kok malah menyebutkan KORMI yang jelas tidak bersinggungan dengan olahraga prestasi,” kata T Faris, Minggu (29/1).
Ia menambahkan, seluruh KONI Provinsi harus menjadikan PON XXI/2024 sebagai sukses prestasi dan juga memunculkan atlet-atlet muka baru yang nantinya bisa memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia.
“Harus ada regenerasi dan jangan hanya yang muncul atlet-atlet yang selama ini berprestasi di Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games yang menguasainya,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kadispora Sumut meminta para petinggi KONI tersebut tidak mempermasalahkan hal itu. Baharuddin mengaku banyak juga pihak yang tidak disebutkan dalam pidatonya tersebut.
“Kelupaan kan bisa saja, namanya sambutan, kok jadi masalah? Banyak juga yang nggak disebut dalam acara itu,” pungkasnya. (wol/man/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post