MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melakukan tindak upaya penanganan kesehatan hingga traumatik terhadap anak berusia 12 tahun yang menjadi korban pemerkosaan dan hamil 8 bulan.
Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada anak perempuan itu. Ia mengaku miris dengan apa dialami oleh anak malang tersebut.
Mantan Pangkostrad ini secara tegas, meminta Polres Langkat, untuk mengusut kasus pemerkosaan ini dan segera menangkap pelakunya.
“Kita pelajari dulu nanti, sudah pasti yang menghamili pasti salah itu. Dibawa kemanapun urusannya, hukum, mau dia nikahnya, nikah pakai hijab kabul pun. Nanti kita cari siapa yang menikahkan itu, kan di bawah umur itu,” kata Edy di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (9/1).
Edy menjelaskan bahwa tim dari Pemprov Sumut di koordinir oleh Dinas Sosial Sumut. Tim tersebut, melibatkan Dinas Kesehatan, psikologi hingga penanganan hukum untuk memantau proses hukum kasus anak itu.
“Psikolog, kita sudah hubungi, akan turun itu, Dinas Sosial juga akan turun itu ke sana, dan Kadis Kesehatan juga akan turun. Bupatinya (Langkat) juga sedang disini dan ini sedang didiskusikan sama Bupati, nanti kita tangani secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menjelaskan langkah pertama dilakukan pihaknya dengan melakukan kordinasi terhadap masalah anak perempuan itu.
“Aku tidak cerita kronologis lagi bagaimana peristiwa itu terjadi. Kita mengambil langkah bagaimana kita menyelamatkan anak perempuan ini,” kata pria yang akrab disapa dengan Ondim ini.
Ondim mengungkapkan, penanganan terhadap anak usia 12 tahun itu. Baik dari segi kesehatan, traumatik hingga pendidikan selanjutnya. Kini, korban sedang ditampung di rumah Perlindungan anak milik Pemprov Sumut.
“Terkait dengan pendidikan dia, karena ia usia 12 tahun. Kita tindaklanjuti kesehatan, jaminan kesehatan sudah kita kasih. Sudah kita tempatkan perlindungan anak tingkat provinsi,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post