BINJAI, Waspada.co.id – Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Kota Binjai, Theo Adrianus Purba, menilai komuditas lada hitam memiliki pasar yang cukup baik di pasar global. Maka, bersama jajaran kegiatan kerja Lapas Kelas IIA Kota Binjai, Eks Karutan Kelas I Tanjung Gusta itu melaksanakan kegiatan kemandirian atau kegiatan kerja produktif dengan bertani lada hitam.
“Lada hitam adalah tanaman rempah-rempah khas Indonesia yang saat ini memang sangat dibutuhkan banyak orang. Kami lihat potensi marketnya juga cukup baik,” sebut Kalapas Kelas IIA Kota Binjai, Selasa (25/1).
Selain itu, budidaya pertanian lada hitam di Lapas Binjai juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Pemerintah. “Hasilnya diharapkan dapat bermanfaat dan bisa berkontribusi positif untuk meningkatkan pendapatan negara non pajak,” ujarnya lagi.

Disamping itu, dengan pembinaan pertanian lada hitam, Theo berharap bisa jadi suatu alternatif bagi warga binaan saat usai menjalani masa hukuman. “Semoga warga binaan ketika sudah keluar dari Lapas bisa membudidayakan lada hitam di tempatnya masing-masing,” harap dia. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post