MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyebut berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Provinsi Sumut saat ini menduduki peringkat pertama dalam kasus peredaran Narkoba di Indonesia dengan penyumbang kasus tebesar Kota Medan.
“Sementara itu kecamatan penyumbang kasus Narkoba terbesar di Kota Medan adalah kecamatan di Medan bagian Utara,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan pada pembukaan program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digelar di Gedung Pelindo I, Sabtu (28/1) kemarin.
Dalam pembukaan itu, turut dihadiri Menhan Prabowo Subianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad serta Sultan Deli Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah.
Selain Narkoba, jelas Bobby, tingkat kriminalitas juga tinggi di Medan bagian Utara akibat kondisi ekonominya. Dicontohkannya, jembatan di Kelurahan Belawan Sicanang yang baru selesai dibangun dan belum diresmikan, besinya sudah dua kali dicuri. Padahal jembatan itu sudah berpuluh tahun gagal dibangun.
“Ini terjadi karena faktor Narkoba dan ekonomi. Oleh karenanya kami ingin menyumbang beberapa program untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Sebab, jika Belawan lumpuh, maka Medan juga akan lumpuh karena Belawan merupakan pusat perekonomian,” jelasnya.
Terkait itu, sebut Bobby Nasution, Rp800 miliar dari Rp7,8 triliun APBD Kota Medan difokuskan untuk Medan bagian Utara guna mendukung program fisik maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.
“Selain pertumbuhan ekonomi, anak-anak remaja di Medan bagian Utara harus diberi pengetahuan dan pemahaman bagaimana mencintai bangsa dan negaranya. Salah satunya melalui PBN,” ungkapnya.
Melalui PBN ini, Wali Kota Medan berharap agar anak-anak dari Medan bagian Utara dapat dilatih dan dibina baik fisik, mental dan ilmu pengetahuannya sehingga mereka dapat diterima masuk militer.
“Dalam setahun sekitar 50-100 anak kita bisa dilatih agar mereka dapat diterima masuk TNI. Jika pun gagal masuk TNI, mereka tentunya akan memiliki sikap dan mental seperti TNI,” harapnya.
Menhan Prabowo Subianto sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bobby Nasution tersebut. Adanya inisiatif dari Wali Kota Medan bekerja sama dengan Kodim 0201/Medan dan Kepolisian dinilai sangat luar biasa. “Dapat saya katakan ini adalah pemikiran yang sangat kreatif dan sangat membantu ketahanan negara,” ujar Menhan.
Dikatakan Menhan, pemuda adalah masa depan bangsa dan negara. “Jika pemuda- pemudi kita rusak oleh perilaku kriminalitas dan narkoba, maka masa depan bangsa Indonesia juga akan suram,” pungkasnya.(wol/mrz/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post