BANDA ACEH, Waspada.co.id – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), di wakili Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Konektivitas, Lukijanto, mendengar langsung pemaparan Penjabat (Pj) Bupati Drs. Haili Yoga, tentang rencana pembangunan Dryport (Pelabuhan Daratan) di wilayah Kabupaten Bener Meriah, dalam kegiatan zoom meeting, Rabu (25/1) di Banda Aceh.
Zoom Meeting yang berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Aceh tersebut, diikuti juga oleh Pj, Bupati Aceh Tengah dan Pj. Bupati Gayo Lues, sebagai daerah pendukung pembangunan Dryport di Kabupaten Bener Meriah.
Dalam pemaparannya kepada perwakilan Menko Marves, Haili Yoga menjelaskan rencana pembangunan Dry Port di Kabupaten penghasil Kopi Arabica itu. Menurutnya, Daerah Bener Meriah memiliki potensi ekspor kopi, ekspor tanaman buah dan hortikultura. Sehingga devisa dari kabupaten wilayah tengah Aceh mencapai Rp2 triliun. Bahkan 80 persen, kopi dari Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah di ekspor ke mancanegara,” katanya.
Pj Bupati, mengatakan pembangunan Dryport adalah salah satu solusi untuk perdagangan ekspor di wilayah tengah, hal itu tidak terlepas karena potensi komoditi ekspor yang dimiliki.
“Saat ini para pedagang harus mengirim barangnya dari pelabuhan diluar Provinsi Aceh, sehingga mengalami peningkatan biaya yang luar biasa. Dengan adanya Dry Port di Bener Meriah, maka sejalan dengan rencana pengaktifan pelabuhan Lhokseumawe, sehingga dapat menekan biaya transportasi para pelaku ekspor di Aceh secara umum,” tuturnya, dalam keterangan tertulis kepada media.
Selain Itu, dalam pemaparan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Aceh melalui Kepala Bidang LLAJ Darat, Dedi Lesmana menyampaikan, beberapa aspek teknis yang menyatakan bahwa layak dilakukan pembangunan fasilitas tersebut untuk menunjang pembangunan di wilayah tengah Aceh.
Dalam zoom meeting itu, turut diikuti oleh Pejabat dari Kementerian Perhubungan RI diantaranya, Kepala Biro Perencanaan, Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut, Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat dan Direktur Kepelabuhan dari Kantor Kementerian Marves. (wol/win/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post