MEDAN, Waspada.co.id – Warga Kecamatan Medan Deli tepatnya yang bermukim di Jalan Platina 1 Kelurahan Titipapan memprotes kondisi jalan alternatif menuju gerbang Tol Balmera dan KIM. Pasalnya, dari panjangnya jalan hanya sedikit saja yang cor beton dan sisanya 500 meter dibiarkan rusak parah.
Menurut Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Willy Irawan, saat ini Pemko Medan dan Kabupaten Deliserdang tengah membahas tapal batas wilayah. Sehingga dirinya tak mengetahui persis titik kordinat yang diprotes warga mengenai jalan rusak.
“Di daerah Medan Deli itu memang lagi proses clearence tapal batas. Jadi saya gak tau persis letak jalan yang diprotes itu. Misalnya saja di Jalan Marelan Raya. Bagian atasnya masuk Deliserdang dan bawah masuk Kota Medan. Jadi saya gak bisa komentar lebih soal itu. Karena masih tahap pembahasan antar dua daerah,” ungkapnya, Kamis (23/2).
Willy menambahkan, tapal batas jalan yang masih dalam tahap pembahasan mendalam antara Pemko Medan dan Kabupaten Deliserdang tidak hanya terjadi di Jalan Platina 1. Masih banyak jalan-jalan di Kota Medan yang mengalami hal serupa.
“Tapi di tahun 2023 ini ada sejumlah pekerjaan fisik di Jalan Platina 1, yang dikerjakan perbaikan drainase. Sementara pekerjaan rehabilitasi jalan ada di Jalan Platina 2,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan salah satu Kabid di Bappeda Setdako Kota Medan menjelaskan, tahun ini ada pekerjaan rehabilitasi jalan di Jalan Platina 1 Lorong Sahabat, Gang Mushola dan Lorong SD.
“Besar kemungkinan, Jalan Platina 1 yang sudah dibeton itu masuk wilayah Kota Medan dan yang rusak itu wilayah Deliserdang. Makanya di tahun ini gak ada pekerjaan rehabilitasi jalan besarnya (Jalan Platina 1), tapi lebih ke jalan-jalan kecil atau gang yang ada di Kecamatan Medan Deli itu,” jelasnya.
“Jadi kita kroscek dulu la di mana titik kordinatnya di mana jalan yang rusak itu, biar kita lihat di petanya,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post