MEDAN, Waspada.co.id – Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) kembali menunjukkan konsistensinya sebagai komunitas peduli lingkungan di Sumatera Utara (Sumut), dengan melakukan aksi tanam ratusan pohon mangga dan nira di kawasan Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pengururan, Kabupaten Samosir, Jumat (17/2).
Founder KSI, Dewi Natadiningrat, menuturkan kegiatan ini diilakukan sebagai bentuk kepedulian KSI terhadap desa wisata Huta Tinggi yang dulunya terkenal sebagai kawasan penghasil Mangga di Samosir.
“Kita harapkan kehadiran KSI di Samosir ini bisa memberi dampak positif terhadap warga. Kita berharap pohon yang ditanam hari ini tak hanya cuma untuk ditanam saja, tapi untuk ditumbuhkan dan dirawat bersama, sehingga mimpi mengembalikan Huta Tinggi sebagai daerah penghasil Mangga bisa terealisasi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kadis Pariwisata Samosir, Tetti Naibaho berterima kasih untuk KSI. “Kenapa kita memilih pohon mangga sebagaimana yang disebutkan Bu Dewi sebelumnya tadi, bahwa Desa Huta Tinggi ini dulunya penghasil mangga di Samosir. Namun, karena kini pohonnya sudah tua dan banyak yang mati jadi kita tidak bisa lagi menghasilkan Mangga seperti dulu lagi,” katanya.
Untuk itulah kenapa memilih mangga tak lain untuk mengembalikan desa ini sebagai penghasil Mangga, sementara Nira karena semuanya diyakini cukup bermanfaat, baik itu buah, akar, hingga serabut.
“Nira juga menjadi pohon yang digandrungi kaum bapak di Samosir untuk minuman tradisional asli Samosir. Nira asli tanpa dicampur apapun seperti yang bisa kita beli dari Siantar,” ungkapnya.
Kadis Lingkungan Hidup Samosir, Edison Pasaribu, berharap kerja sama dengan KSI bisa berlanjut terus. “Semoga ini terus terjalin dan berlanjut. Apalagi ke depan Samosir direncanakan akan jadi pusat pembibitan lewat program yang akan dilakukan oleh KSI. Dengan hadirnya pusat pembibitan, hasilnya nanti akan didistribusikan langsung ke masyarakat,” tandasnya.(wol/eko/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post