MEDAN, Waspada.co.id – Tim Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut dan Polres Karo mengungkap perjudian toto gelap (Togel) di Kota Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo. Empat orang diamankan dengan peran berbeda saat melakoni bisnis haram tersebut. Kini, petugas tengah memburu diduga bos judi togel inisial UG.
Penangkapan keempat anggota sindikat togel itu dilakukan di warung kopi, Jalan Sudirman, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (20/2) sekira Pukul 15.30 WIB.
Keempat sindikat judi togel yang diamankan itu bernama Adil Depari (43 th) warga Jalan Uka, berperan sebagai pengepul rekapan angka togel Singapore dan Hongkong malam dengan omzet Rp6 juta perhari. Wagiman (49 th) warga Jalan Sudirman, berperan sebagai tukang juru tulis togel Singapore dan Hongkong malam dengan omset Rp3 juta per hari.
Kemudian, Prinsip Manik (48 th) warga Desa Surbakti, berperan sebagai pemasang serta Pasti Sitepu (45 th) warga Jalan Sudirman, berperan sebagai juru tulis togel Singapore dan Hongkong malam dengan omset Rp6 juta per hari.
Dari tersangka diamankan, tiga unit handphone, dua buku tafsir mimpi, dua blok kupon kosong, tiga blok kupon pasangan angka, lima lembar kertas pasangan angka togel, lima lembar kertas besar angka nomor keluar togel, kalkulator dan uang tunai Rp1,4 juta.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membenarkan adanya penangkapan keempat pelaku judi togel di Tanah Karo. “Keberhasilan itu menindaklanjuti informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas ilegal para pelaku judi togel,” katanya, Rabu (22/2).
Hadi menjelaskan, keempat pelaku ditangkap saat melakoni perannya masing-masing seperti merekap dan memindahkan angka pasangan di warung kopi. Lalu, pasangan angka togel dikirim ke kepada bos judi inisial UG melalui foto WhatsApp. Bisnis judi itu sudah berjalan selama satu tahun dengan omset puluhan juta rupiah setiap harinya.
“Sesuai perintah Bapak Kapolda, judi dalam bentuk apapun harus diberantas karena meresahkan dan menyengsarakan masyarakat. Siapapun kita sikat,” pungkasnya. (wol/lvz/d1)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post