PANGURURAN, Waspada.co.id – Bupati Samosir Vandiko T Gultom menerima pengelolaan sementara Bukit Sibeabea dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Sayfril Tansier, di Kantor Bupati, Rabu (1/2).
Bupati Samosir menyambut baik penyelesaian pekerjaan tersebut yang akhirnya dapat digunakan untuk dibuka kembali bagi masyarakat dan wisatawan.
RelatedPosts
“Akhirnya penataan kawasan Sibeabea dapat selesai, objek ini sudah sangat ditunggu masyarakat dan wisatawan. Kawasan Sibeabea menjadi objek dan ikon baru bagi pariwisata Samosir. Terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini, Kementerian PUPR sudah banyak membantu Samosir,” kata Vandiko.
Bupati Samosir mengharapkan, agar seluruh masyarakat dapat menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah pusat. “Sebagai pihak pengelola, yayasan jadilah terang Danau Toba untuk memberikan pelayanan dan mengelola dengan baik, sehingga wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik, terlebih dalam menyambut event F1H2O nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, Sibeabea merupakan ikon baru yang sudah viral dan diminati wisatawan. Serta dapat memajukan pariwisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat. “Mari kita jaga bersama,” sambungnya.
Ia juga berharap, komunikasi yang baik dengan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut dan seluruh stakeholder tetap terjalin. “Saling mendukung sehingga berbagai proyek yang sedang berjalan saat ini di Kabupaten Samosir dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut, Syafril Tansier, menyampaikan serah terima pengelolaan sementara Sibeabea, agar dapat dibuka untuk dimanfaatkan dan mendapat masukan.
Selain proyek pekerjaan yang sudah selesai saat ini, Syafril menambahkan, bahwa Balai Prasarana Permukiman Sumut akan kembali menyempurnakan penataan dengan pekerjaan yang lain, dengan paket kegiatan lain tahun ini. “Mudah-mudahan dengan dibukannya Sibeabea, dapat membawa peningkatan perekonomian bagi masyarakat Kabupaten Samosir,” ujar Syafril.
Pada kesempatannya, Syafril meminta pelaku usaha (UMKM) seperti kios/ tempat jualan ditata dengan konsep satu warna dengan baik, sehingga akan memberikan peluang orang/wisatawan yang berkunjung ke Sibeabea mampir dan memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat. “Mudah-mudahan apa yang kami bangun bisa bermanfaat dan meningkatkan pariwisata di Samosir serta perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (wol/ward/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post