BIRMINGHAM, Waspada.co.id – Meski dalam kondisi cedera, Mohammad Ahsan enggan mundur. Berpasangan dengan Hendra Setiawan, The Daddies harus merelakan gelar juara All England 2024 kepada Fajar Alfian/M Rian Ardianto di Birmingham, Minggu (19/3) malam.
Di set pertama, Ahsan/Hendra kalah 17-21. Pertarungan ketat dan stamina yang mulai terkuras pun membuat Ahsan mengalami cedera di saat tertinggal 14-20. Melihat kondisi Ahsan yang sulit bertanding, wasit pun meminta The Daddies mengundurkan diri.
Akan tetapi, Ahsan enggan mundur dan menolak permintaan wasit. Sebaliknya, Ahsan/Hendra melanjutkan permainan agar Fajar/Rian yang juga unggulan utama dapat meraih kemenangan dengan sportif. Hal ini agar juniornya menang hingga akhir, bukan karena cedera.
Alhasil, Fajar/Rian memenangi All Indonesian Final ke-11 sepanjang sejarah All England dengan skor 21-17, 21-14. Ini juga kemenangan All England bagi Fajar/Rian yang tampil konsisten sepanjang tahun. Bagi Ahsan/Hendra, ini menjadi kegagalan kedua beruntun setelah tahun lalu dikalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Setelah pertandingan, Fajar berharap cedera yang dialami Babah Ahsan tidak parah. Tak lupa, Fajar dan Rian bersyukur memenangi All England yang tergolong kejuaraan bergengsi tersebut.
“Bersyukur diberikan kemenangan, ada senang ada sedih, senior kita cedera dan semoga tidak parah. Campur aduk rasanya,” kata Fajar.
“Sangat bangga, terharu, bisa menjuarai All England yang sangat bergengsi. Tahun lalu kalah di babak pertama, Alhamdulillah tahun ini juara,” kata Rian. (wol/aa/twt/tsw/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post