JAKARTA, Waspada.co.id – Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras, ayam, dan telur selama tiga bulan di momen Ramadhan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun yang sudah siap disalurkan adalah beras, sementara dua komoditas lainnya masih dalam proses persiapan.
“Oh iya, sebelum puasa (beras) disalurkan, Maret ini sudah penyaluran,” ujar Direktur Perum Bulog Budi Waseso kepada awak media usai meninjau barang pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3).
Dia menambahkan, bansos beras ini akan dibagikan dalam bentuk kemasan 10 kilogram per masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Buwas ini menerangkan bahwa beras untuk penyaluran bansos tersebut sebagian berasal dari serapan lokal hasil panen petani dan sebagian dari komersial.
“Nanti Pak Arif (Kepala Bapanas) yang mengundang pabrik-pabrik swasta memproduksi beras itu karena dia sudah ada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Nanti akan dibeli oleh Bulog. Kita beli kesanggupan dia berapa, pembelian itu akan kita gunakan untuk bansos yang ditambahkan,” kata Buwas.
“Kita lihat juga berapa sebenarnya kemampuan ketersediaannya untuk bansos, maka bilamana nanti itu masih kurang mau enggak mau untuk kebutuhan itu Pak Arief yang menentukan dari luar atau tidak,” jelas Buwas.
Kemudian, pada kesempatan yang sama, Kelapa Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan mengenai persiapan bansos ayam dan telur.
Kata dia, saat ini besaran ayam dan telur yang akan diterima KPM belum dapat dipastikan. Pasalnya, Bapanas tengah mengatur anggarannya.
Namun, dia membeberkan, kemungkinan KPM akan menerima ayam dan telur masing-masing sebanyak 1 kilogram.
“Untuk berapa besaran telur dan ayam yang akan diberikan sedang dihitung tapi minimal sekilo-sekilo sudah lumayan. Jadi kalau sekilo ayam sekilo telur. Pemberian bantuan ini di tiga bulan pertama,” ujar Arief.
“Untuk ayam dan telur belum ada aturan sehingga untuk pemerintah itu untuk melakukan suatu kegiatan pasti ada regulasinya nah sekarang sedang terus menerus menyiapkan anggarannya itu. Tapi kalo bantuan beras sudah mulai Maret ini. Dan Diupayakan pake serapan dalam negeri,” sambungnya. (okz/pel/d1)
Discussion about this post