MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 1000 Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) akan dilatih Pemprov Sumut melalui program Fast Track Digitalisasi (FTD) Bermartabat. Pelaku usaha ini akan dilatih selama tiga bulan untuk menciptakan digital marketer andal.
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengatakan berdasarkan evaluasi Pemprov Sumut pegiat KUMKM Sumut masih banyak yang belum maksimal memanfaatkan teknologi digital. Pemprov Sumut akan terus mendorong pengembangan KUMKM untuk menjadi motor penggerak perekonomian.
“Hasil evaluasi kita lemah tentang digitalisasi, anggaran yang disiapkan pemerintah lewat KUR saja masih minim, karena KUMKM kita minim pengetahuan soal digitalisasi,” kata Edy usai membuka FTD 1.000 KUMKM Bermartabat di Aula Raja Inal Siregar, Jalan Diponegoro Medan
, Senin (13/3).
Edy berharap, peserta benar-benar memaksimalkan kesempatan ini meningkatkan kemampuan mereka pemasaran digital. Selain itu, diminta kepada peserta untuk menjadi agen-agen perubahan di lingkungannya di bidang digital marketing.
“Dari 1.000 orang ini mereka akan menyebar lagi membagikan pengetahuan mereka kepada pegiat UMKM lainnya, dan ini akan berlanjut, 1.000 hari ini kemudian beberapa bulan kemudian 1.000 lagi, sehingga UMKM kita mampu menjawab tuntutan zaman,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Suherman, mengatakan FTD 1.000 KUMKM Bermartabat harus mampu melahirkan digital marketer yang mumpuni. Oleh karena itu, Dinas KUMKM mendatangkan narasumber yang benar-benar berkompeten seperti Motivator Internasional Merry Riana dan Digital Marketer Airlangga Putra Aridharma.
“Kita ingin KUMKM kita benar-benar bisa tumbuh, karena itu kita membuat pelatih selama tiga bulan dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, kami harap peserta serius mengikuti ini agar ilmu yang diberikan bisa diserap dan diaplikasikan,” kata Suherman.
Suherman juga berharap setelah pelatihan selama tiga bulan penjualan KUMKM dapat meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. “Itu yang kita harapkan di samping menyebarkan pengetahuan ini kepada KUMKM lainnya,” ungkapnya.(wol/man/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post