MEDAN, Waspada.co.id – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong para kader agar teguh memegang jalan ideologi Pancasila dengan berlandaskan pada sejarah bangsa, utamanya di masa Proklamator dan Presiden Pertama Soekarno.
Hal ini disampaikan Hasto saat memimpin rapat konsolidasi tingkat nasional PDI Perjuangan, di Kantor PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Rabu (29/3). Konsolidasi yang dilakukan bertujuan memperkuat mentalitas dan spiritualitas kader partai menghadapi proses menjelang pemilu 2024.
“Penguatan ideologi kita ini sangat penting. Jangan, misalnya, kita kompromikan ideologi kita demi selera pasar, misalnya. Yang demikian itu tidak akan langgeng dan panjang umurnya. Justru dengan ideologi itu kita memimpin pergerakan masyarakat Indonesia dan dunia,” kata Hasto.
“Jadi kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada,” tambahnya.
Dia mengatakan, pengalaman PDIP sebagai partai politik sendiri menunjukkan hal demikian. Walau pernah kekurangan suara atau kalah dalam pemilu 2004-2009, PDIP justru teguh memegang jalan ideologi. Dalam kajian akademis.
Menurutnya, Partai juga tidak boleh berubah hanya karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jatidirinya. Dan ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi pemenang di dua pemilu berikutnya.
“Sebagai contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi olahraga. Dan kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepakbola yang handal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan,” ungkapnya.
“Maka kita dukung perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta jujur. Di situ titik tekan ideologis kita,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon melaporkan berbagai langkah kepartaian yang dilakukan menghadapi pemilu 2024. Dan dalam rangka Ramadhan 2023, Rapidin melaporkan kegiatan di seluruh Sumut sedang dan akan terus melakukan berbagai aksi sosial kemasyarakatan. (wol/man/d1)
Discussion about this post